Jakarta - Puluhan Aktifis era 1977-1978 membentuk Barisan Rizal Ramli (BARRI) untuk mendukung Rizal Ramli maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Mereka menilai Jakarta butuh pemimpin yang memahami peradaban.
Ketua Dewan Pembina BARRI Indro Tjahyono mengatakan, Jakarta sebagai simbol peradaban membutuhkan Gubernur yang memiliki visi kenegaraan, mampu membangkitkan spirit warganya secara beradab.
"Gubernur Jakarta juga harus mengetahui betul persoalan rakyatnya, mulai dari sosial, ekonomi, kebudayaan, dan lingkungan. Kemudian memperjuangkan dan memberikan solusi permasalahan di betawi,” Kata Indro, dalam diskusi bertema `Menata Ibukota yang Beradab dan Manusiawi` di Tebet, Jakarta, Kamis (8/9).
Dialog Bersama Guru Kota Bengkulu, Indro Gutomo: Guru Berperan Ciptakan Agen Perubahan di Era Indonesia Emas
Semua kriteria pemimpin Jakarta itu, lanjut Indro sangat sesuai dengan pemikiran dan konsep Rizal Ramli, yakni melakukan pembangunan yang beradab, manusiawi dan menghargai budaya dan mandiri. Budaya dan identitas betawi akan kembali hidup dan tetap lestari.
"Kami akan memperjuangkan agar perubahan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta bisa sesuai dengan sejarah aslinya dan melestarikan budaya secara bersama-sama," ujarnya.
Selain itu, Indro mempertanyakan konsep kepemimpinan Ahok yang tidak manusiawi dan tidak adil terhadap masyarakat pinggiran.
"Model pembangunan Ahok bagaimana. Berlakulah yang adil pada rakyat. Kenapa Pemda DKI bisa membelikan Rumah Sakit Sumber Waras, sementara hak warga yang digusur tidak dipenuhi," tegas Indro.
BARRI Rizal Ramli Indro Pilkada DKI
