Minggu, 28/04/2024 22:17 WIB

Begini Kata Ahok Tentang Full Day School

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta./foto:bintang.com

Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok, turut berkomentar tentang gagasan Full Day School yang dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Menurutnya, siswa-siswi yang menjalani kebijakan Full Day School membutuhkan nutrisi lebih banyak.

"Kebutuhan nutrisi siswa harus dipikirkan dalam penerapan kebijakan tersebut. Waktu sekolahnya seharian, sampai sore, harus disiapkan makanan yang bernutrisi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/8), seperti dikutip dari antara.com.

Menurut Ahok dalam sehari, rata-rata anak di Indonesia hanya mengonsumsi sebanyak dua kilogram per tahun. Sedangkan tingkat konsumsi daging oleh anak-anak di wilayah DKI Jakarta lebih tinggi, yakni mencapai lima kilogram.

"Akan tetapi, tentu saja jumlah tersebut masih sangat jauh kalau dibandingkan dengan anak-anak di Argentina yang bisa mengonsumsi daging sampai 16 kilogram per tahun. Faktor nutrisi inilah yang harus dipertimbangkan," ujar Ahok.

Oleh karena itu, dia menuturkan pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum kebijakan tersebut benar-benar diberlakukan di wilayah DKI Jakarta. Pihaknya juga ingin memastikan seluruh fasilitas pendukung siap untuk penerapan kebijakan itu.(Baca: Full Day School Tambah Biaya Dan Beban Guru)

"Sekarang pertanyaannya adalah, ada berapa sekolah yang siap untuk penerapan sistem full day school? Bagaimana dengan nutrisi murid-muridnya? Intinya, semua persiapan harus dilakukan dengan baik," tutur Ahok.

Seperti diketahui, gagasan Full Day School mendapatkan respon luar biasa, terutama yang menolak gagasan tersebut. Bahkan muncul petisi yang beredar di change.org yang hingga artikel ini diunggah telah mendapatkan dukungan lebih dari 25 ribu orang. Meskipun demikian, Pemprov DKI Jakarta juga mendukung penuh gagasan tersebut.

Sementara itu, banyak profesional dan pemerhati anak menunjukkan keprihatinannya terahdap gagasan tersebut. Seto Mulyadi, atau akrab disapa Kak Seto, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) salah satunya. Wacana Full Day School bukan solusi menekan masalah kelakukan menyimpang anak.

"Nah kalau itu diberlakukan secara meluas sangat jelas saya tidak setuju. Enggak usah sampai sore sampe, sampai jam satu saja anak banyak yang stres,” jelas Kak Seto.[]

KEYWORD :

full day school ahok muhadjir effendy kak seto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :