
Selebrasi Marcelo (foto: Twitter)
Madrid, Jurnas.com - Bek kanan -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Real Madrid -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Marcelo mengangkat tropi Liga Champions ketiganya berturut-turut pada 2018, ketika -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Real Madrid mengalahkan Liverpool 3-1 di Kiev.
Kemenangan itu juga mengantarkan Los Blancos merengkuh gelar ke-13 secara keseluruhan.
Namun di balik kemenangan itu, -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Marcelo menyimpan cerita tentang mantan pelatih El Real, Jorge Valdano.
Dikutip dari Fox Sports Asia, -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Marcelo mengaku direndahkan oleh Valdano dalam sebuah siaran televisi, sebelum partai final antara Madrid kontra The Reds.
"Beberapa hari sebelum final, mantan pemain -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Real Madrid telah mengatakan sesuatu tentang saya di TV, yang melekat di kepala saya. Dia ditanya apa yang dia pikirkan tentang final, dan dia berkata, `Saya pikir -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Marcelo harus membeli poster Mohamed Salah, menaruhnya di dinding, dan berdoa setiap malam`," kata -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Marcelo.
"Setelah 12 tahun dan 3 trofi Liga Champions, dia tidak menghargai saya seperti ini di siaran langsung TV. Komentar ini dimaksudkan untuk menenggelamkan saya. Tapi itu memberi saya banyak motivasi," lanjut dia.
Kata-kata tentang -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Marcelo dan Salah dilaporkan berasal dari Valdano, karena ia ingin memuji The Reds sambil mengejek -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Marcelo.
MU Paksa PSG Turunkan Harga Manuel Ugarte
Alih-alih jagoannya menang, Liverpool ternyata kalah, dan pemain Brasil itu tertawa puas saat ia mengangkat trofi Liga Champions keempatnya malam itu.
KEYWORD :Real Madrid Marcelo -