Sabtu, 18/05/2024 22:26 WIB

Pimpinan MPR Bahas Pengunduran Waktu Pelantikan Presiden

Selain membahas pembagian tugas MPR, Seluruh Pimpinan MPR juga membahas soal pengunduran waktu pelantikan presiden terpilih 2019 - 2024.

Seluruh Pimpinan MPR juga membahas soal pengunduran waktu pelantikan presiden terpilih 2019 - 2024.

Jakarta, Jurnas.com - Selain membahas pembagian tugas MPR, Seluruh Pimpinan MPR juga membahas soal pengunduran waktu pelantikan presiden terpilih 2019 - 2024.

"Ini kita mau pastikan dalam rapat ini, kemarin protokol istana dan MPR sudah melakukan koordinasi teknis daripada waktu penyelenggaraan," ujar Ketua MPR, Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (09/10/2019).

Menurutnya, pengunduran waktu pelantikan Presiden Jokowi - KH. Maruf Amin dilakukan demi menghormati para penganut agama nasrani. Sebab, pada hari minggu, umat nasrani sedang menjalankan ibadahnya.

"Jadi diwacana itu antara lain adalah kita ingin mengedepankan toleransi satu karena itu hari libur, hari minggu maka harus tidak boleh ada rakyat kita yang terganggu dalam melakukan ibadahnya," katanya.

"Kedua karena ada car free day kita juga tidak ingin ada rakyat kita yang terganggu melakukan olahraga dalam hal car free day karena kalau itu dilakukan pagi jam 10 maka seluruh jalan protokol harus ditutup karena kondisi kelancaran dan keamanan bagi negara yang terdiri dari perdana menteri, presiden dan utusan dari negara - negara sahabat," tambah dia.

Pada kesempatan itu, Bamsoet menepis anggapan bahwa pengunduran pelantikan presiden lantaran khawatir dengan jalannya keamanan. Karena maraknya unjuk rasa.

"Alasan keamanan adalah tentu tugas daripada pihak keamanan. Intinya saya yakin dan percaya para mahasiswa dan pengujuk rasa lebih mengedepankan kepentingan yabg lain. Karena ini menyangkut nama negara, kebesaran image bangsa kita, maka kekhawatiran akan demo menurut saya itu adalah kesadaran bersama, kita akan menjaganya. karena ini kepala negara lain negara sahabat akan hadir, maka kita harus menjaga pelantikan Presiden harus berlangsung dng khidmat dan lancar," ujar dia.

Lantaran acara pelantikan presiden Jokowi - KH. Ma`ruf Amin merupakan acara yang sakral bagi bangsa. Bamsoet pun menghimbau agar para masyarakat yang sudah berniat untuk berunjuk rasa pada momentum pelantikan itu untuk mengurungkan niatnya.

"Saya miliki keyakinan bahwa seluruh elemen bangsa kita akan lebih mengedepankan kepentingan bangsa, tapi kalau ada yang niat masih mau demo, saya imbau masih ada hari esok, masih ada tanggal 21 tanggal 22, dan kami di parlemen terbuka, saya yakin temen-temen di DPR  terbuka dan menerima berbagai aspirasi," tegas dia.

Hadir dalam rapat pimpinan itu yakni, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani dan Fadel Muhammad.

KEYWORD :

Kinerja MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :