Senin, 06/05/2024 22:20 WIB

"Jenderal Sudirman" Diarak "Pasukan Plastik"

Reog Ponorogo sesekali berhenti hanya untuk memperlihatkan kepiawaiannya. Pecutan-pecutan yang diselingi beberapa peran topeng yang bertarung dengan peran topeng lainnya. Begitu juga saat konvoi.

Seorang Pria yang jadi-jadian Jenderal Sudirman diarak keliling komplek dengan gerobak pada peringatan Hut Kemerdekaan 2019 (Foto: Rusman/jurnas.com)

Bogor, Jurnas.com - Kalau dulu saat era perang kemerdekaan Jenderal Sudirman sakit mesti ditandu sambil gerilya untuk mengatur pasukannya. Nah, "Jenderal Sudirman" era milenial justru duduk manis sambil bermainan ponsel. Bukan pakai tandu lagi, tapi didorong gerobak oleh para "pasukan plastik"

Siapa pengawalnya? "Jenderal Sudirman" kaleng-kalengan ini dikawal pasukan bocah-bocah dan para bapak-bapak yang berpakaian tak lazim. Ada yang berpakaian tentara tapi pegang senapan plastik. Ada yang pakaian hitam-hitam  sambil membawa golok. Ada juga yang berpakaian loreng sambil megang tongkat "jompo".

"Jenderal Sudirman" diarak warga saat karnaval HUT Kemerdekaan 2019 (Foto: Rusman/Jurnas.com)

 

Sedangkan yang jadi "Jenderal Sudirman, hanya duduk santai. Menikmati riuhnya konvoi HUT Kemerdekaan ke-74 di lingkungan RW13, Vila Nusa Indah 5, Ciangsana, Kabupaten Bogor. Pasukan "Jendera Sudirman" kalengan-kalengan ini ide kreatif Cluster Elang. Cluster lainnya tak mau kalah, ada musik dan lainnya.

Yang jadi "Jenderal Sudirman" berpakaian mirip-mirip Jenderal Sudirman yang asli dengan mengenakan pakaian ala Jawa lengkap dengan blangkonnya. Bedanya, yang ini tidak sedang sakit. Karena sesekali sibuk dengan ponselnya.

"Jenderal Sudirman keenakan. Jangan sampe nanti lupa waktu azan," ujar salah seorang warga sambil tertawa. "Keren, sambil main ponsel," katanya  lagi.

Seorang anak kecil berpakaian polisi menyaksikan atraksi Reog Ponorogo pada HUT Kemerdekaan di Vila Nusa Indah 5 (Foto: Rusman/Jurnas.com)

 

Sambil duduk manis, "Jenderal Sudirman" yang satu ini mungkin terlalu manja. Diarak paling depan konvoi, di depannya tersaji tarian tradisional Reog Ponorogo. Tarian yang bertampang seram ini menampilkan atraksi-atraksi "mistis".

Reog Ponorogo sesekali berhenti hanya untuk memperlihatkan kepiawaiannya. Pecutan-pecutan yang diselingi beberapa peran topeng yang bertarung dengan peran topeng lainnya. Begitu juga saat konvoi.

Sekelompok "Emak-emak" juga ikutan meramaikan HUT Kemerdekaan di Vila Nusa Indah 5 (Foto: Rusman/Jurnas.com)

 

Nah, "Jenderal Sudirman" yang ini tidak hanya diarak para bocah dan tentara "plastik", juga di bagian belakang ada emak-emak yang bersorak-sorak dengan dandanan kebaya. Sesekali mereka memantau anak-anak yang bersepeda. Alih-alih bebas tugas rumah tangga, toh jadi emak-emak juga.

KEYWORD :

HUT Kemerdekaan Jenderal Sudirman Vila Nusa Indah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :