Rose Bentley (Foto: Daily Mail)
London, Jurnas.com - Rose Marie Bentley merupakan seorang perenang yang rajin. Dia membesarkan lima anak, membantu suaminya mengelola toko pakan, dan hidup hingga usia matang 99 tahun.
Baru setelah ia meninggal, para mahasiswa kedokteran menemukan bahwa semua perempuan itu dulunya hidup dengan organ internal selain jantung, yang berada di tempat yang salah.
Penemuan langka ini sangat mengejutkan para ahli anatomi. Pasalnya Bentley telah hidup begitu lama. Sementara orang dengan kondisi tersebut dikenal sebagai situs inversus dengan levocardia, sering mengalami penyakit jantung yang mengancam jiwa dan kelainan lain, menurut Oregon Health & Science University.
Kelas Cameron Walker di universitas di Portland memeriksa jantung mayat Bentley tahun lalu, ketika mereka menemukan pembuluh darahnya berbeda.
Ketika mereka membuka rongga perut, baru diketahui bahwa seluruh organ lain berada di sisi yang salah. Pembuluh darah yang tidak biasa membantu jantung mengompensasi.
“Penemuan ini memicu campuran rasa ingin tahu, daya tarik, dan perasaan ingin menjelajahi sedikit misteri medis, dan keajaiban medis sesungguhnya yang ada di depan kita,” ujar Walker dikutip dari Associated Press.
Keluarga Bentley belum mengetahui tentang kondisi itu, yang menurut OHSU hanya terjadi sekali dalam setiap 22.000 kelahiran. Rupanya Bentley juga tidak.
Bentley, yang tinggal di Molalla, 25 mil atau 40 kilometer selatan Portland, telah menjalani kehidupan normal. Satu-satunya keluhan fisik berulangnya adalah artritis.
Namun ketika Bentley berusia 50-an, dia menjalani histerektomi, dan dokter ingin menghapus usus buntu. Namun anehnya, usus buntu itu tidak bisa ditemukan.
Walker menyatakan terima kasihnya kepada Bentley yang setuju untuk menyumbangkan tubuhnya ke OHSU, satu-satunya pusat kesehatan akademik Oregon.
KEYWORD :Organ Salah Tempat Rose Bentley
