Sabtu, 18/05/2024 17:04 WIB

Masuki Usia 40 Tahun, Waspada Frozen Shoulder

Tanda dan gejala frozen shoulder biasanya mulai secara bertahap dan biasanya berlangsung selama 1-3 tahun.

ilustasi frozen shoulder (Foto : Google)

Jakarta, Jurnas.com - Memasuki usia 40 tahun, perempuan diharapkan harus lebih perhatian dengan kesehatan. Seperti yang diikutip dari Mayoclinic.com, perempuan berusia 40 tahun atau lebih punya risiko untuk mengalami frozen shoulder.

Frozen shoulder yang juga dikenal sebagai adhesive capsulitis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan kekakuan dan nyeri pada sendi bahu.

Tanda dan gejala biasanya mulai secara bertahap dan biasanya berlangsung selama 1-3 tahun.

Dikutip dari Orami, mari kenali gejala dan cara mendeteksi frozen shoulder!

Frozen shoulder biasanya terjadi secara perlahan dengan melewati tiga tahapan. Setiap tahapan bisa terjadi selama beberapa bulan.

1. Pada tahap pertama, penderita akan mengalami tahapan pembekuan. Setiap gerakan bahu akan menyebabkan rasa sakit. Pada tahap ini, rentang gerakan bahu Moms mulai menjadi terbatas.

2. Tahapan kedua adalah tahapan beku. Nyeri mungkin mulai berkurang selama tahap ini. Namun, bahu menjadi lebih kaku dan ebih sulit digerakkan.

3. Tahapan terakhir adalah tahap pencairan. Pada tahapan ini, rentang gerakan di bahu mulai membaik. Bagi sebagian orang, rasa sakitnya memburuk di malam hari, terkadang mengganggu tidur.

dr. Jefri Sukmawan, Sp.OT, spesialis ortopedi dan bahu di Rumah Sakit Premier Bintaro menuturkan bahwa semua orang memiliki masalah nyeri bahu, terutama di usia aktif, yakni 30-50 tahun. Sedangkan di usia 60 tahun, kita akan mengalami kelemahan urat bahu.

“Nyeri terjadi akibat radang dan inflamasi pada jaringan di bahu. Bisa juga terjadi frozen shoulder, yaitu ketika bahu terasa kaku tapi dipaksa digerakkan,” lanjutnya

Tulang, ligamen, dan tendon yang membentuk sendi bahu terbungkus dalam kapsul jaringan ikat. Frozen shoulder terjadi ketika kapsul ini menebal dan mengencang di sekitar sendi bahu sehingga membatasi pergerakannya.

Dokter tidak yakin mengapa hal ini bisa terjadi. Kendati begitu, dokter menilai bahwa penyakit ini lebih mungkin terjadi pada orang yang menderita diabetesatau mereka yang baru-baru ini menjalani operasi di area bahu atau lengan atau patah tulang lengan.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami frozen shoulder, seperti orang-orang berusia 40 tahun atau lebih, perempuan, punya riwayat cedera bahu, penderita diabetes, penyakit jantung, TB, atau penyakit Parkinson.

 

KEYWORD :

Frozen Shoulder Nyeri Sendi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :