Jum'at, 10/05/2024 00:46 WIB

Peneliti Internasional Temukan Dua Spesies Kelelawar Baru

Tim peneliti internasional menyebutkan bahwa spesies kelelawar baru telah ditemukan di kawasan hutan di Eropa serta spesies sangat langka lainnya yang hidup di gua-gua di Afrika Utara.

Ilustrasi kelelawar (foto: CGTN)

Jakarta, Jurnas.com - Tim peneliti internasional menyebutkan bahwa spesies kelelawar baru telah ditemukan di kawasan hutan di Eropa serta spesies sangat langka lainnya yang hidup di gua-gua di Afrika Utara.

Temuan menambah keluarga sekitar 1.000 spesies kelelawar, suatu urutan mamalia yang mampu mentransmisikan dan menerima USG, memungkinkan mereka untuk terbang dan menavigasi dalam kegelapan total.

"Spesies kelelawar baru yang ditemukan di Eropa disebut "Myotis crypticus" dan hidup di daerah berhutan di Italia, Prancis, Swiss dan Spanyol," kata para peneliti, yang dipimpin oleh sebuah tim di Dewan Penelitian Nasional Spanyol dilansir CGTN.

"Spesies menghadapi tekanan manusia yang tumbuh," tambahnya.

Javier Juste, seorang peneliti di stasiun biologis Donana di Spanyol selatan mengatakan, kelelawar itu idak diketahui sampai sekarang karena mereka diwakili oleh 53 spesies di Eropa tetapi banyak dari mereka sangat mirip.

"Kami harus menggunakan perbandingan genetik untuk memverifikasi identitas mereka," katanya.

Studi yang sama menemukan spesies baru di Afrika Utara yang disebut "Myotis zenatius" yang sangat langka dan rentan. Spesies ini hanya dapat ditemukan di beberapa gua di wilayah pegunungan Maroko dan Aljazair.

"Ada kemungkinan bahwa sudah layak untuk dimasukkan dalam daftar spesies dalam bahaya kepunahan," kata para peneliti.

KEYWORD :

Peneliti Internasional Spesies Kelelawar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :