Jumlah konsumsi garam yang baik untuk tubuh adalah 3000 mg NaCL atau setara dengan setengah sendok garam (Foto: HSE Center)
Jakarta - Konsumsi kelebihan garam memang berdampak negatif terhadap kesehatan, perlu ditingkatkan. Tapi ternyata, pada beberapa saat khusus malah membutuhkan asupan garam lebih tinggi dari biasanya.
Asupan garam setiap hari yang direkomendasikan sekitar 2.000 miligram atau satu sendok teh. Lalu apa lagi yang perlu ditambah? Apa kebutuhan garam? Simak 5 hal ini.
1. Saat lari marathon
Selain itu, melakukan olahraga intensif dalam jangka waktu lebih lama atau lebih dari satu jam lebih membutuhkan natrium. Seperti kata pakar makanan dan gizi, Joy Dubost, Ph.D, kekurangan natrium dalam darah bisa menyebabkan hiponatremia. Gejalanya mendorong, konflik, lemah bahkan kematian.
2. Tinggal di iklim yang panas
Kemdikbud Umumkan Pemenang AKP-PDBK Tahun 2020
Keringat yang keluar berlebihan dapat menyebabkan kadar natrium dalam tubuh menjadi rendah. Selain berolahraga, keringat akan mengucur deras saat kita berada di udara yang panas. Gejalanya bisa terdiri dari sakit kepala, pusing atau haus berat.
3. Konsumsi obat bertindak diuretik
Beberapa jenis obat yang dapat menarik cairan dari tubuh, dapat menyebabkan ketidakseimbangan mineral. Obat diuretik yang sering diresepkan untuk pasien hipertensi, jika pasien tidak mengonsumsi makanan yang mengandung garam sama sekali, dapat menyebabkan kadar natrium terlalu rendah.
4. Gangguan ginjal
Penyakit ginjal terjadi karena reaksi garam nefropati dalam tubuh. Natrium. Gejalanya antara lain pusing, sakit kepala, lemah dan terikat. Periksakan ke dokter untuk menemukan penyebab pastinya.
5. Lansia
Orang yang suka melanjutkan suka berumur 80-an membutuhkan asupan garam sedikit lebih tinggi untuk meningkatkan kerja otak mereka. Demikian hal ini menurut studio terbaru yang dilakukan dalam skala kecil.
KEYWORD :Asupan Garam Kebutuhan Khusus