Redaksi | Senin, 11/06/2018   14:10 WIB 
                                           
                                          
                                          
										  
										  
                                        
									   
										  
										  
									   
									   
										
                                          
											Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping dan mitranya dari Iran, Hassan Rouhani, sepakat untuk meningkatkan kerja sama pragmatis antara kedua negara, pada Minggu (10/05).
Kedua pemimpin mencapai konsensus selama pembicaraan setelah menghadiri KTT Organisasi 
Kerjasama Shanghai (SCO) ke-18 di kota pesisir Qingdao, di Provinsi Shandong, Tiongkok timur. Xi menyambut Rouhani untuk mengunjungi 
China dan menghadiri KTT.
Mengingat bahwa 
China dan 
Iran mengumumkan pembentukan kemitraan strategis yang komprehensif selama kunjungan kenegaraan ke 
Iran pada 2016 silam, Xi mengatakan kedua negara sejak saat itu telah meningkatkan kerjasama dan sepenuhnya menerapkan konsensus yang dicapai antara dia dan Presiden Rouhani.
"
China dan 
Iran telah membuahkan hasil di berbagai bidang kerja sama dan menyaksikan semakin dekatnya pertukaran antar-warga," kata Xi.
    
												
												   
												
												
												  
												
												
                                                Memperhatikan bahwa ada potensi bagi 
China dan 
Iran untuk memperdalam hubungan mereka, Xi mengatakan 
China siap bekerja dengan 
Iran untuk bersama-sama mempromosikan pembangunan jangka mantap dan jangka panjang dari kemitraan strategis yang komprehensif.
Xi menyerukan kepada kedua pihak untuk memperdalam hubungan politik sebagai prinsip menyeluruh untuk terus meningkatkan saling percaya strategis, meningkatkan pertukaran di semua tingkatan, dan terus memahami dan mendukung satu sama lain dalam isu-isu keprihatinan utama yang melibatkan kepentingan inti masing-masing.
China dan 
Iran harus meningkatkan kerja sama pragmatis yang berfokus pada Belt and Road Initiative, mempromosikan penegakan hukum dan kerja sama keamanan yang berpusat pada kontra-terorisme, dan memperdalam pertukaran dan kerjasama antar-rakyat dengan tujuan untuk meningkatkan persahabatan 
China-
Iran.
    
													
												
												
													
												
													
													
												
												
												
												  
												
												
												
												
																									
												Menggambarkan kesepakatan nuklir 
Iran sebagai hasil penting dari multilateralisme, Xi mengatakan kesepakatan itu kondusif untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah dan rezim non-proliferasi internasional, dan harus terus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
China secara konsisten mendukung penyelesaian damai untuk masalah sengketa internasional dan siap untuk memperkuat kerja sama dengan 
Iran di bawah kerangka multilateral dan mempromosikan pembangunan jenis hubungan internasional yang baru.
Kunjungan Xi ke 
Iran dua tahun lalu secara signifikan meningkatkan hubungan bilateral, kata Rouhani, menambahkan bahwa 
Iran merasa senang tentang kelancaran pengembangan kemitraan strategis komprehensif 
Iran-Cina.
Iran bersedia untuk memperdalam kerja sama pragmatis di berbagai wilayah dengan 
China, dan juga melaksanakan perjanjian kerjasama untuk bersama-sama membangun Belt dan Jalan, Rouhani mencatat.
"Keberadaan kesepakatan nuklir 
Iran saat ini menghadapi tantangan, dan 
Iran mengharapkan masyarakat internasional termasuk 
China untuk memainkan peran positif dalam menangani isu-isu terkait," ujar Rouhani
Setelah pembicaraan, Xi dan Rouhani menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama bilateral.	
											 
											 
											 											 
											 
											 
											 
											 
											 
											 
											 
											 KEYWORD : 
  China   Iran   Kerjasama