Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan
Tulungagung - Kasus penangkapan yang dilancarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Bupati Blitar dan Tulungagung yang keduanya berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dianggap bermuatan politis dan dianggap ditunganggi kepentingan tertentu.
Hal itu dikemukakan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan sambil berjanji akan mengawal kasus tersebut. "Sulit rasanya bagi kita semua, untuk menyatakan ini hanya penegakan hukum," ujarnya usai rapat konsolidasi internal PDIP di rumah Cabup Tulungagung Syahri Mulyo di Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu.Menurut dia, OTT tersebut kental muatan politisnya bahkan dirinya merasa oknum KPK dalam menangani kasus tersebut ditunggangi kepentingan tertentu. Dia curiga, ada agenda terselubung dengan tujuan merusak elektabilitas PDIP.Arteria tidak langsung menyebut kelembagaan KPK yang bermasalah.Namun dia meyakini adanya oknum-oknum yang memanfaatkan kewenangan besar lembaga "superbody" itu untuk membidik kepala daerah maupun calon-calon kepala daerah dari PDIP.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Samanhudi Anwar Blitar Tulungagung Syahri Mulyo
























