Kosmolog, fisikawan dan penulis terkenal Stephen Hawking memiliki IQ yang luar biasa yakni 160
Jakarta - Fisikawan ternama, Stephen Hawking menyerahkan sebuah makalah penelitian yang memprediksi akhir dunia dan bagaimana ilmuwan bisa mendeteksi bukti alam semesta lain, hanya dua minggu sebelum kematiannya. Profesor Hawking meninggal dunia pada Kamis(15/03) di usia 76 di rumahnya di Cambridge.
Tapi sekarang telah terungkap bahwa jenius itu bekerja sampai kematiannya, menyerahkan pekerjaan terakhirnya dua minggu yang lalu. Menurut Profesor Thomas Hertog, fisikawan terkenal di dunia `akan memenangkan Hadiah Nobel` untuk makalah penelitian yang dia selesaikan dari ranjang kematiannya. Dilansir Sunday Times, karya terbarunya mempertanyakan sebuah isu yang telah mengganggu profesor selama 35 tahun.Makalah bernama "A Smooth Exit from Eternal Inflation" juga meramalkan bagaimana alam semesta kita akhirnya akan memudar menjadi gelap saat bintang-bintang kehabisan energi.Sebelumnya dalam buku "no boundary theory", yang dirancang bersama James Hartle pada tahun 1983, menggambarkan bagaimana bumi meluncur ke dalam keberadaan selama Big Bang.
Stephen Hawkings Fisikawan Akhir Dunia