Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
Jakarta - Pemimpin de facto Aung San Suu Kyi menjadi sorotan masyarakat internasional. Sebab, tokoh peraih Nobel Perdamaian dunia itu dianggap tidak mampu berbuat banyak atas kebrutalan militer Myanmar terhadap warga Rohingya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin misalnya, mempertanyakan keberadaan San Suu Kyi atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan tentara Myanmar tersebut."Hentikan Aung San Suu Kyi, buat apa medali perdamaian yang kau pampang di lemari mu tapi kekerasan yang kau lakukan, kami protes dan marah," kata Cak Imin, lewat video yang diunggah melalui akun twitternya di @cakiminpkb, Kamis (31/8).Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga meminta, agar PBB turun tangan menyelesaikan pembantaian yang dilakukan militer Myanmar terhadap warga Rohingya.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
PKB Muhaimin Iskandar Pembantaian Rohingya Myanmar




























