LLDikti Wilayah III melepas mahasiswa dan dosen pendamping untuk mengikuti KKN Tematik 2025 di Provinsi NTT (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III melepas 75 mahasiswa dan 20 dosen pendamping dari 27 perguruan tinggi swasta (PTS), untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tahun ini, lokasi pelaksanaan KKNT difokuskan di Desa Riung, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, dan akan berlangsung selama 12 hari, mulai 27 Juli hingga 7 Agustus 2025.
"KKN Tematik Merajut Nusantara ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa dan dosen untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus dalam bentuk nyata kepada masyarakat. Ini adalah perwujudan langsung dari tridharma perguruan tinggi," kata Kepala LLDikti Wilayah III, Henri Tambunan dalam keterangannya pada Senin (28/7).
Program KKNT Merajut Nusantara 2025 mengusung pendekatan multidisipliner dengan fokus pada tiga bidang utama, yakni kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kreatif.
Di bidang kesehatan, para peserta akan melakukan edukasi mengenai pencegahan dan penanganan penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, serta penyuluhan mengenai bahaya demam berdarah.
Selain itu, diberikan pula edukasi kesehatan mental bagi remaja di wilayah setempat. Untuk bidang pendidikan, para dosen dan mahasiswa akan memperkenalkan kurikulum yang disesuaikan dengan konteks kewilayahan.
Upaya ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan pendidikan di daerah tertinggal, khususnya dengan pendekatan kontekstual berbasis lokalitas.
Sementara itu, di sektor ekonomi kreatif, para peserta akan memetakan potensi pariwisata lokal, serta merancang strategi pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata agar mampu memberikan dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat.
Menariknya, KKNT Merajut Nusantara 2025 juga menggandeng PT Kalbe Farma Tbk sebagai mitra industri strategis. Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada tahun ini, tetapi telah berlangsung secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir.
Kemitraan ini membuktikan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan tinggi, pemerintah, dan industri dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif. Kolaborasi lintas sektor ini juga menjadi salah satu kekuatan utama dalam memastikan keberlanjutan dan relevansi program KKNT di masa depan.
KEYWORD :LLDikti Wilayah III Henri Tambunan KKN Tematik 2025
