Sabtu, 26/07/2025 09:21 WIB

Pemula Wajib Tahu! 5 Jenis Olahraga Low Impact yang Super Aman

Berikut ini lima macam olahraga low impact yang populer dan bisa Anda coba sesuai kebutuhan tubuh

Ilustrasi - pilates (Foto: Unsplash/Jaspinder Singh)

Jakarta, Jurnas.com - Olahraga memegang peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh—mulai dari kebugaran fisik, kesehatan jantung, hingga keseimbangan mental.

Akan tetapi, tidak semua orang mampu menjalani aktivitas berat seperti lari maraton, latihan HIIT, atau mengangkat beban.

Dalam kondisi seperti itu, olahraga low impact menjadi pilihan tepat. Jenis latihan ini lebih aman dan nyaman, terutama untuk pemula, lanjut usia, individu yang sedang dalam masa pemulihan cedera, atau yang memiliki gangguan pada sendi.

Olahraga low impact mengacu pada gerakan yang memberikan tekanan ringan pada persendian dan menghindari aktivitas dengan lompatan atau hentakan keras.

Meskipun gerakannya tidak seintens olahraga berat, manfaatnya tetap signifikan, mulai dari pembakaran kalori, penguatan otot, hingga peningkatan fungsi jantung, asalkan dilakukan secara rutin dan dengan teknik yang tepat.

Yang membuatnya menonjol adalah kemampuannya untuk menjaga tubuh tetap aktif sambil meminimalkan risiko cedera. Latihan ini juga fleksibel dan bisa diikuti oleh berbagai kelompok usia, termasuk remaja, ibu hamil, maupun lansia.

Berikut ini lima macam olahraga low impact yang populer dan bisa Anda coba sesuai kebutuhan tubuh:

1. Jalan Kaki

Jalan kaki adalah bentuk olahraga low impact paling sederhana namun sangat bermanfaat. Selain membakar kalori, berjalan kaki secara rutin dapat memperkuat otot kaki, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan metabolisme.

Cukup 30 menit per hari sudah mampu memberikan efek positif bagi kesehatan jantung dan pernapasan.

2. Bersepeda (Statis atau di Luar Ruangan)

Baik sepeda statis maupun sepeda biasa sama-sama masuk dalam kategori low impact karena tidak memberikan beban langsung ke lutut dan sendi pergelangan.

Bersepeda melatih otot paha, betis, dan pinggul, serta sangat baik untuk penderita arthritis ringan yang ingin tetap aktif tanpa rasa nyeri.

3. Berenang atau Latihan di Air

Air memberikan daya apung yang membuat tubuh lebih ringan dan melindungi sendi dari tekanan berlebih.

Renang dan aerobik air sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan otot, memperbaiki postur, dan melatih sistem kardiovaskular tanpa risiko cedera berat.

4. Yoga

Yoga menggabungkan gerakan tubuh yang lembut, latihan pernapasan, dan meditasi. Latihan ini sangat cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan fleksibilitas, mengurangi stres, dan menjaga kekuatan inti tubuh. Banyak pose yoga yang bisa dimodifikasi sesuai kemampuan individu.

5. Pilates

Pilates adalah latihan low impact yang berfokus pada penguatan otot inti (core), stabilitas, dan kontrol gerakan tubuh. Gerakannya lambat dan terkontrol, namun sangat efektif dalam membentuk postur yang baik, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki keseimbangan tubuh.

KEYWORD :

Olahraga low impact tubuh fisik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :