
Forward Phoenix Suns, Kevin Durant (Foto: X/NBA)
Jakarta, Jurnas.com - Kevin Durant dilaporkan semakin dekat menuju pintu keluar dari Phoenix Suns. Sang megabintang NBA ini dikabarkan tengah dipertimbangkan untuk ditukar, dan sejumlah tim papan atas telah bersiap siaga menyambut peluang tersebut.
Menurut laporan ESPN, manajemen Suns telah mengadakan sejumlah diskusi intens dengan Rich Kleiman, rekan bisnis sekaligus CEO Boardroom yang mewakili Durant, guna membahas berbagai skenario trade yang potensial.
Durant dan pihak klub disebut sepakat untuk menjalin komunikasi terbuka dalam menentukan tujuan baru yang cocok bagi sang forward, yang masih memiliki kontrak senilai 54,7 juta dolar AS hingga musim 2025–2026.
Thunder Kalahkan Pacers 123-107 di Final NBA
Sejauh ini, lima tim yang dikabarkan serius membidik Durant adalah Houston Rockets, San Antonio Spurs, Miami Heat, Minnesota Timberwolves, dan New York Knicks. Selain itu, sejumlah tim kejutan juga telah menyampaikan ketertarikan mereka dalam beberapa pekan terakhir.
Langkah ini bukan sepenuhnya mengejutkan. Sejak Phoenix mulai mempertimbangkan opsi perdagangan menjelang batas transfer musim lalu, rumor tentang kepergian Durant sudah ramai dibicarakan.
Bahkan, ia sempat hampir kembali ke Golden State Warriors, namun menolak opsi itu karena tak ingin mengulang masa lalu.
Durant kabarnya merasa kurang dihargai setelah Suns mencantumkan namanya dalam pembicaraan perdagangan tanpa memberinya informasi terlebih dahulu.
Menang Dramatis, OKC Unggul 3-1 Atas Wolves
Kini, dengan pendekatan yang lebih kolaboratif, baik Durant maupun pihak klub berusaha mencari keputusan terbaik menjelang NBA Draft dan pembukaan bursa transfer musim panas.
Jika Durant diperdagangkan sebelum 6 Juli, ia bisa langsung menandatangani ekstensi kontrak dua tahun senilai sekitar 122 juta dolar AS. Bila proses transfer ditunda lebih dari enam bulan, nilai perpanjangannya bisa meningkat menjadi 124 juta dolar AS.
Meski telah menginjak usia 37 tahun pada September nanti, Durant masih tampil di level elit. Musim lalu, ia mencatatkan rata-rata 26,6 poin, 6 rebound, dan 4,2 assist dalam 62 pertandingan.
Lebih lanjut, ia juga menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang mencetak rata-rata 25 poin dengan efisiensi tembakan 50% dari lapangan dan 40% dari tripoin selama tiga musim berturut-turut.
Data GeniusIQ menunjukkan bahwa Durant masih menjadi salah satu penembak paling mematikan: memimpin NBA dalam efektivitas jump shot (49,7%), tembakan jarak menengah (53,1%), dan tembakan lepas dribel (50,9%).
Namun, performa individu brilian Durant tak cukup untuk mengangkat performa Suns. Musim ini mereka hanya mencatat rekor 36-46 dan gagal lolos ke babak play-in, meski memiliki anggaran tertinggi dalam sejarah NBA.
Sejak bergabung dengan Suns lewat trade pada Februari 2023, Durant mencetak rata-rata 26,8 poin per laga, angka tertinggi sepanjang sejarah klub.
Babak baru kariernya kemungkinan akan segera dimulai di tempat lain. (ANT)
KEYWORD :Kevin Durant Phoenix Suns NBA Golden State Warriors