Kamis, 12/06/2025 16:56 WIB

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengamat: Kemenangan Atas China Tunjukkan Timnas Punya Dua Variasi The Winning Team

Frans melihat di awal ada sedikit kekhawatiran masyarakat dengan absennya Marten Paes, Marselino, Ragnar dan juga Sandy Walsh.

Pengamat Sepakbola dan Pendiri Rakyat Sepakbola Indonesia (RSI) Frans Immanuel Saragih. Foto: jurnas

JAKARTA, Jurnas.com - Pertandingan ke sembilan Group C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Babak ke 3 telah usai, dan hasilnya telah diketahui. Jepang kalah dari Australia, Arab Saudi mengalahkan Bahrain dan Indonesia menaklukkan China dengan gol Ole Romeny.

Kemenangan tersebut disambut dengan gegap gempita oleh ratusan juta masyarakat Indonesia yang ada di tanah air dan juga luar negeri.

Kemenangan di pertandingan ke sembilan ini memastikan Indonesia untuk lolos ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama lima tim lain dari group A, B dan juga C.

Melalui wawancara telpon Pengamat Sepakbola dan juga pendiri Rakyat Sepakbola Indonesia (RSI) Frans Immanuel Saragih menyampaikan selamat kepada Timnas . Frans juga menyampaikan kemenangan atas China merupakan doa seluruh rakyat Indonesia.

“Menurut saya masyarakat Indonesia adalah pecinta dan sepakbola sudah mendarah daging bagi kita, dan kita haus akan sebuah prestasi internasional,” kata Frans, Sabtu (7/6/2025).

Frans melihat di awal ada sedikit kekhawatiran masyarakat dengan absennya Marten Paes, Marselino, Ragnar dan juga Sandy Walsh. Mereka adalah pemain yang selalu ada dalam pertandingan Indonesia.

Tetapi itu semua dijawab dengan baik oleh Jay Idjez dan rekan setimnya bahwa pemain Indonesia mampu memenangkan pertandingan dengan komposisi pemain yang berbeda.

“Saya mengakui strategi yang diterapkan Pelatih Timnas Patrick Kluivert sudah tepat, memang dalam pertandingan tersebut kita bisa melihat ada beberapa peluang bagus yang gagal dimanfaatkan,” katanya.

Para pemain dari Liga Indonesia juga berhasil memberikan performa terbaiknya. Pemain timnas yang berasal dari liga lokal ataupun yang bermain di liga mancanegara telah memiliki chemistry yang baik.

“Sehingga saya memandang Timnas Indonesia punya dua variasi the winning team yang bisa dikombinasikan saat pertandingan. Kombinasi saat melawan Bahrain dengan melawan China itu berbeda, tapi keduanya mampu memenangkan pertandingan,” ujar Frans dengan penuh semangat.

Hanya saja, lanjut Frans, secara jujur diakui bahwa masih terdapat beberapa celah yang harus diperhatikan untuk diperbaiki.  Khususnya dalam hal ketenangan saat berada di daerah pertahanan lawan, jangan terlalu terburu buru, masih bisa memainkan bola dan melepaskan tendangan ke gawang.

“Kalau sisi pertahanan menurut saya cukup baik apakah itu Paes dan Emil memiliki kualitas yang telah sesuai dengan standard eropa, begitu juga back kita sudah sangat padu, aliran bola ke lapangan tengah juga sudah baik hanya saja butuh sedikit kecepatan untuk menusuk ke depan,” ujarnya.

“Tetapi secara keseluruhan saya melihat sudah cukup baik. Satu hal lagi yang membanggakan saya Timnas kita terus berkembang dari pertandingan ke pertandingan berikutnya,” imbuh Frans.

Frans melihat, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden Prabowo begitu bahagia menyambut kemenangan tersebut. Bahkan Prabowo tampak seperti berjoget dan tangan membentuk gerakan silat saat Timnas berhasil membobol gawang China.

“Ekspresi seperti ini cukup menyenangkan juga bagi masyarakat kita,” tutur Frans

Menurutnya, masih ada satu pertandingan sisa bagi Timnas, yakni melawan Jepang.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang ada di Jepang sebaiknya hadir ke stadion, apabila kita berhasil menahan seri atau mengalahkan Jepang ini sebuah prestasi yang cukup membanggakan, karena secara peringkat dunia Jepang saat ini berada di posisi tertinggi dari benua Asia,” tegasnya.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Timnas, teruslah berprestasi dan wujudkan mimpi masyarakat Indonesia agar Merah Putih berkibar di Piala Dunia 2026,” pungkas Frans.

KEYWORD :

Kemenangan atas China Timnas The Winning Team




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :