Legendari AS Roma, Francesco Totti (Foto: Doknet)
Jakarta, Jurnas.com - Transfer pemain di era modern kian menggiurkan. Ratusan juta euro yang tertera dalam kontrak menggoda siapapun yang rela menanggalkan loyalitas demi menumpuk kekayaan, sebelum karir redup lalu kehilangan panggung.
Karena itu, tak heran saat ini banyak pemain tak lagi segan berpindah klub demi bonus besar, gaji selangit, atau peluang mengangkat trofi instan. Namun, apabila kembali ke belasan tahun silam, loyalitas takkan mampu dibeli oleh uang.
Berikut ini, daftar enam pemain yang berhasil membuktikan bahwa tawaran kontrak menggiurkan takkan mampu membeli loyalitas mereka terhadap klub:
1. Francesco Totti (AS Roma)
Tawaran dari Real Madrid sempat menghampiri, lengkap dengan janji trofi dan kekayaan. Tapi Totti menolaknya mentah-mentah.
Baginya kala itu, mengenakan seragam Giallorossi dan disambut Curva Sud jauh lebih berharga. Totti akhirnya pensiun dengan status sebagai simbol abadi Roma.
2. Alessandro Del Piero (Juventus)
Saat Juventus terlempar ke Serie B karena skandal Calciopoli, Del Piero menolak kesempatan hijrah ke klub-klub besar Eropa. Dia tetap tinggal, membantu klub kembali ke Serie A. Sebuah sikap yang menjadikannya legenda sejati di Turin.
Del Piero: Guardiola Ditakdirkan Latih Juventus
3. Steven Gerrard (Liverpool)
Gerrard hampir pindah ke Chelsea pada 2005 silam, usai muncul tawaran yang menjanjikan gelar lebih banyak dan kenaikan gaji besar.
Tapi legenda Inggris itu memilih bertahan di Anfield, memimpin Liverpool meraih comeback epik di Istanbul dan menjadi kapten yang dicintai seumur hidup.
Totti Mundur dari AS Roma, Alasannya Ironis
4. Ryan Giggs (Manchester United)
Di masa jayanya, Giggs kerap diminati klub Italia dan Spanyol. Tapi dia menutup karier dengan satu warna, merah Manchester. Total 963 penampilan, 34 trofi, dan loyalitas yang tak pernah retak selama dua dekade.
5. Paolo Maldini (AC Milan)
Putra Cesare Maldini ini menjalani seluruh kariernya di Milan. Meski pernah digoda Real Madrid dan Manchester United, dia memilih tetap memimpin Rossoneri. Maldini adalah lambang kesetiaan, bukan hanya sebagai bek, tapi juga pemimpin sejati.
6. Carles Puyol (Barcelona)
Sebagai kapten dan jiwa pertahanan Barça, Puyol mendapat tawaran dari Liga Premier dan Serie A. Tapi dia tak pernah berpikir untuk hengkang. Puyol memilih berjuang, meski berkali-kali dilanda cedera. Dia pensiun sebagai simbol loyalitas Catalunya.
KEYWORD :Pesepak Bola Loyal Francesco Totti Alessandro Del Piero
