
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid
Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membutuhkan dana sebesar Rp 5 miliar dalam rangka proses pembubaran sejumlah Ormas anti Pancasila.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, Wiranto terkesan sedang main proyek terkait usulan anggaran untuk pembubaran Ormas tersebut."Menurut saya agak aneh ya, harusnya kalau gini kan kesannya kayak ada proyek untuk pembubaran (Ormas) dan kemudian karenanya ada produk baru dibutuhkan angaran," kata HNW, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/6).Baca juga :
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Seharusnya, kata HNW, pembubaran Ormas yang bertentangan dengan Pancasila merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan Kemenkopolhukam atau kementerian terkait.
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Baca juga :
Basmi OPM di Papua, Pimpinan MPR Dorong Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi
Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto mengatakan, pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk pembubaran Ormas anti Pancasila. "Kita bukan membiayai Ormasnya, tetapi pembubaran-pembubaran itu," kata Wiranto, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/6).
Basmi OPM di Papua, Pimpinan MPR Dorong Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi
Ormas Anti Pancasila HTI FPI Menkopolhukam Wiranto