Laksda Dr Amarulla Octavian, ST, MSc, DESD
Jakarta - Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) Laksda TNI DR Amarulla Octavian, ST, M.Sc, DESD menyampaikan pentingnya kerjasama kawasan menghadapi ancaman bersama (common threat). Menurutnya, Kerjasama ke-sepuluh negara anggota ASEAN menghadapi Rudal Korea Utara (Korut) dinilai sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan Indo-Asia Pasifik.
"Kerjasama ASEAN dapat menjadi tulang punggung keamanan bersama di kawasan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik," ujar Amarulla saat memberikan pandangan akademik dalam Transnational Security Cooperation Course yang berlangsung di Asia Pacific Center for Security Studies di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat, Kamis (1/6/2017).
Seperti diketahui, Kursus diikuti 32 peserta yang memiliki latar belakang militer dan sipil setara bintang dua ke atas dari 29 negara di Asia dan Pasifik selama 1 minggu mulai 21 hingga 26 Mei 2017.
Kementan Kerja Sama Unhan Perkuat SDM Pertanian
Sebagai penyelenggara kursus adalah Daniel K. Inouiye APCSS dan U.S. National War College menekankan para peserta kursus banyak berdiskusi berbagai topik terkait dengan isu-isu terkini keamanan kawasan dan berbagai kebijakan politik keamanan banyak negara. Utamanya, di semenanjung Korea, Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.
Amarulla mengatakan hasil diskusi dalam kursus banyak dimanfaatkan untuk memberikan masukan negara masing-masing dalam menetapkan kebijakan pertahanan ke depan.
"Bagi Unhan, hasil kursus tersebut juga dimanfaatkan untuk menjadi tema-tema sentral berbagai penelitian di pusat-pusat studi," ucap Amarulla.
Dalami Orasi Ilmiah Rektor Unhan, Hasto: Transformasi Digital Maritim 5.0 Sangat Menarik
Dekan Unhan Amarulla Octavian Rudal Korut