Senin, 29/12/2025 14:35 WIB

Pembangunan 15.000 Hunian Korban Bencana Sumatera Ditarget Rampung 3 Bulan





500 unit pertama akan selesai dalam minggu ini dan dilengkapi dengan sanitasi air bersih, rumah ibadah, listrik, jaringan wifi, serta fasilitas untuk anak-anak

Seskab Teddy membahas hunian untuk korban bencana Sumatera dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BPI Danantara, Menteri PKP, serta Kepala BP BUMN, di Kantor Sekretariat Kabinet (Foto: Setkab)

Jakarta, Jurnas.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pembangunan 15.000 unit hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan.

Seskab Teddy menyampaikan hal tersebut dibahas dalam pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Roeslani, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, di Gedung Sekretariat Kabinet, Sabtu (27/12).

Pertemuan tersebut juga turut dihadiri Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria. Seskab Teddy mengungkapkan, saat ini BUMN tengah membangun sebanyak 15.000 unit hunian yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan.

“(Sebanyak) 500 unit pertama akan selesai dalam minggu ini dan dilengkapi dengan sanitasi air bersih, rumah ibadah, listrik, jaringan wifi, serta fasilitas untuk anak-anak,” ujar Seskab Teddy dalam keterangan resmi dikutip pada Senin (29/12).

Di samping itu, sebanyak 4.500 unit hunian sementara yang tersebar di tiga provinsi terdampak juga tengah dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain hunian sementara, pemerintah melalui Kementerian PKP juga telah memulai pembangunan hunian tetap.

“(Sebanyak) 2.500 unit pertama sudah dibangun minggu lalu di lahan pemerintah (milik BUMN) dan 2.500 unit kedua akan mulai dibangun awal minggu depan,” ujar Seskab Teddy.

Lebih lanjut, Seskab Teddy mengharapkan peran aktif pemerintah daerah dalam proses penyediaan lokasi dan perpindahan warga terdampak ke hunian yang disediakan.

“Hunian sementara dan hunian tetap ini dibangun dengan memenuhi beberapa kriteria, yakni bukan di lokasi rawan bencana, lokasinya cukup dekat dengan rumah, jalan besar, fasilitas umum serta tempat bekerja para pengguna,” pungkas Seskab Teddy

KEYWORD :

Unit Hunian Bencana Sumatera Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :