Selasa, 04/11/2025 19:26 WIB

Angkat Tema Green Jobs, Science Film Festival Hadir di 70 Kota





Science Film Festival kembali digelar di Indonesia untuk ke-16 kalinya pada 4 hingga 30 November 2025

Direktur Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, Constanze Michel (tengah) dalam pembukaan Science Film Festival di Graha Diktisaintek, Kemdiktisaintek (Foto: Habib/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Science Film Festival kembali digelar di Indonesia untuk ke-16 kalinya pada 4 hingga 30 November 2025. Tahun ini, festival yang diinisiasi oleh Goethe-Institut ini mengangkat tema “Green Jobs” dengan menjangkau siswa SD hingga SMA di 70 kabupaten dan kota secara hybrid.

Direktur Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, Constanze Michel mengatakan, tema tahun ini menyoroti pentingnya pekerjaan yang ramah lingkungan bagi masa depan.

"Melalui film dari berbagai negara, kami ingin mendorong generasi muda Indonesia untuk ikut bereksplorasi dan berinteraksi dengan sains," kata Constanze di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Selasa (4/11/2025).

Dia juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menekankan pentingnya kesadaran beragam topik sains dalam rangka melindungi lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan adanya green jobs atau pekerjaan hijau, kata dia, generasi muda dapat turut menjawab berbagai tanrangan mendesak dunia. Selain itu, pekerjaan hijau juga membuka peluang yang berorientasi masa depan dan tangguh.

"Jadi kami ingin menunjukkan bahwa sains bisa menyenangkan, bisa diakses dan ada banyak kemungkinan untuk bekerja berkaitan dengan sains, tidak hanya menjadi profesor di perguruan tinggi, ada banyak peluang dan pekerjaan yang berkaitan dengan sains," kata dia.

Selain itu, Constanze juga berharap generasi muda dapat memahami bahwa sains dan teknologi berperan besar dalam menciptakan dunia yang lebih lestari.

Sementara itu, Direktur Sistem Pembelajaran Transformatif Ditjen Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, Ardi Findyartini mengatakan, aspek green jobs menjadi penting, sehingga segala stake holder bisa sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan.

"Jadi overall adalah menjaga planetary health namanya, menjaga kesehatan bumi kita secara keseluruhan, bukan hanya sekarang saja tetapi juga untuk generasi yang akan datang," kata Ardi.

Diketahui dalam festival ini akan memutar 16 film dari tujuh negara, yakni Jerman, Republik Ceko, Belanda, Uruguay, Afrika Selatan, Argentina, dan Britania Raya akan diputar bergantian. (Ajeng Rahmi Maulidia/MAG)

KEYWORD :

Science Film Festival Kementerian Pendidikan Constanze Michel Ardi Findyartini




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :