Rabu, 22/10/2025 00:59 WIB

Perintah Menteri Pakai Pindad Maung Juga Harus Diterapkan ke Pejabat

Sama seperti ketika China atau Malaysia dulu memproduksi mobil-mobilnya sendiri, maka yang pertama kali didorong adalah para pejabat yang dibayar oleh negara.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto terkait penggunaan kendaraan Pindad Maung untuk para menteri sebagai kendaraan dinas sehari-hari memang perlu dipaksakan.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf menjelaskan, jika para pejabat-pejabat mau menggunakan produksi dalam negeri, maka ke depan masyarakat juga bisa melihat mobil tersebut sebagai alternatif daripada produk mobil Eropa, Asia, maupun lainnya.

"Sama seperti ketika China atau Malaysia dulu memproduksi mobil-mobilnya sendiri, maka yang pertama kali didorong adalah para pejabat-pejabat yang dibayar oleh negara untuk menggunakan," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/10).

Politikus Demokrat itu mengibaratkan penggunaan Maung seperti penggunaan pakaian batik. Jika Presiden tidak mendorong batik sebagai busana nasional, maka produsen batik di daerah akan terkena dampak produk impor.

Namun jika batik naik kelas menjadi pakaian seorang Presiden, maka masyarakat juga akhirnya ingin memiliki batik-batik yang memang diproduksi dengan industri dalam negeri.

"Nah ini juga sama konsepnya adalah kalau para pejabat mau menggunakan produksi dalam negeri," kata dia.

Dia menilai, Presiden Prabowo ingin mendorong bangsa Indonesia semakin maju, khususnya di sektor industri otomotif. Menurut dia, sebuah mobil militer yang dirancang menjadi kendaraan lapangan untuk para pejabat adalah hal yang menarik.

"Nah, daripada mobil dinas membeli mobil Eropa atau membeli mobil-mobil asing, mendingan produksi mobil sendiri," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo dalam dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10), mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil memproduksi kendaraan jenis jip yang digunakan oleh para pejabat dan perwira TNI.

Kendaraan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri karena dirancang dan dibuat di dalam negeri.

Kendaraan jip yang dimaksud Prabowo adalah kendaraan taktis ringan Maung yang diproduksi oleh PT Pindad. Presiden Prabowo juga menyampaikan agar penggunaan kendaraan tersebut diterapkan secara luas di lingkungan pemerintahan dan militer.

"Dan sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu, yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya enggak panggil kau bolehlah kau pakai mobil itu," kata Presiden.

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi II Dede Yusuf Politikus Demokrat Pindad Maung menteri kabinet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :