Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita (L) dan Asisten Teritorial Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
Jakarta - Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita dan Asisten Teritorial Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Aster TNI AD) mendeklarasikan kerjasama pemenuhan daging sapi dan kerbau di dalam negeri, Jumat (28/4)
Menurut I Ketut Diarmita, perjanjian kerjasama ini juga sekaligus untuk menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian dengan Panglima TNI Nomor 10/MoU/RC.120/M/12/2016 tentang Ketahanan Pangan.
Selain itu kerja sama ini bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan asal ternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus mengejar swasembada sapi 2026 seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.
"Pada 2017, kita targetkan kebuntingan ternak sapi dan kerbau mencapai 3 juta ekor. Selain dari kelahiran anak sapi/kerbau, target lain yang akan dicapai yaitu menurunnya angka penyakit gangguan reproduksi dan menurunnya pemotongan sapi betina produktif”, kata I Ketut Diarmita
"Untuk mendororn pelaksanaan Upsus Siwab, kami membutuhkan sarana dan prasarana. Karena kami sangat kekurangan SDM, termasuk dalam pengawasan dilapangan," katanya
Karena itu I Ketut Diarmita menyampaikan, TNI AD sebagai instansi negara bidang pertahanan negara yang tugas pokoknya dalam pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, serta menciptakan kondisi sosial wilayah yang kondusif dan ketersediaan logistik wilayah, sehingga diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman
