Jum'at, 17/05/2024 05:15 WIB

Habib Ja`far Ajak Masyarakat Disiplin Gunakan Air

Hal ini disampaikan Habib Ja`far dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) GB Sanitaryware di Masjid Nurul Huda, Jakarta Selatan

Habib Ja`far dan Pendeta Marcel (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Tokoh muda Islam, Ustad Habib Husein Ja`far Al Hadar, mengajak masyarakat disiplin dalam penggunaan air. Pasalnya, Indonesia dengan mayoritas muslim, merupakan salah satu negara dengan tingkat kemubaziran tertinggi di dunia.

Hal ini disampaikan Habib Ja`far dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) GB Sanitaryware di Masjid Nurul Huda, Jakarta Selatan, Selasa (2/4). CSR ini dilakukan sebagai bentuk komitmen GB Sanitaryware untuk meningkatkan kenyamanan rumah ibadah.

Dalam CSR ini, GB Sanitaryware mengganti keran air di area wudhu wanita dan pria di Masjid Nurul Huda. Hal ini dilakukan karena sebagian besar keran wudhu tersebut mengalami kebocoran.

"Seorang muslim selalu dianjurkan untuk berwudhu dan menjaga wudhu-nya. Artinya, tubuh harus selalu bersih, terutama di bulan Ramadhan ini yang di dalamnya banyak sekali ibadah siang dan malam," kata Habib Ja`far.

Habib Ja’far berharap, dengan dilakukannya CSR ini, agama Islam tidak lagi dipandang dengan hal-hal tidak baik, seperti tidak bersih, tidak disiplin dalam penggunaan air, dan tidak mampu merawat sarana dan prasarana rumah ibadah, melainkan menjadi agama yang menjunjung tinggi nilai kebersihan dan kesucian diri.

"Kita ingin menjadi seorang muslim yang sebenar-benarnya, seperti menjaga kebersihan dan kesucian," tambah dia.

Sementara itu, Pendeta Steve Marcel Saerang atau dikenal dengan sapaan Pendeta Marcel ikut serta dalam pergantian keran wudhu di Masjid Nurul Huda. Ini menjadi salah satu bukti bahwa toleransi agama di Indonesia nyata adanya, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.

Pendeta Marcel berharap, ke depannya GB Sanitaryware terus melebarkan sayap dan mengganti keran air di rumah ibadah umat beragama lainnya, seperti gereja, pura, vihara, dan klenteng.

"Ini adalah kegiatan yang perlu diapresiasi dan terus dilanjutkan. Kita saling membantu untuk menciptakan rumah ibadah yang nyaman, salah satunya dengan sanitasi yang layak," terang Pendeta Marcel.

Selain Masjid Nurul Huda, GB Sanitaryware telah mengganti keran wudhu di Masjid Insan Kamil dan Masjid Al-Barkah Babelan di Bekasi, serta Masjid Al-Ikhlas Pulau Pari di Kepulauan Seribu. GB Sanitaryware juga memberikan bantuan sanitasi yang layak ke panti asuhan, rumah orang dengan gangguan jiwa, panti jompo, hingga fasilitas umum lainnya.

Yapto Wijaya SH selaku GM GB Sanitaryware mengatakan pihaknya sudah lebih dari lima tahun membantu tempat ibadah yang memang membutuhkan bantuan melalui program CSR yang GB Sanitaryware miliki.

"Di bulan Ramadhan tahun ini kami kembali melakukan CSR di masjid Nurul Huda Jagakarsa Jakarta Selatan dengan menggantikan keran-keran untuk mengambil air wudhu. Terkadang ada beberapa keran di masjid yang sudah usang atau rusak sehingga air menetes begitu saja. Ini sangat disayangkan," imbuh Yapto.

KEYWORD :

Hemat Air Habib Ja`far Pendeta Marcel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :