Pelatih Valencia, Ruben Baraja (Foto: Marca)
Madrid, Jurnas.com - Valencia berhasil memetik tiga poin penuh dari markas Granda dalam pertandingan lanjutan La Liga pada Jumat (5/4) dini hari. Los Che menang tipis 1-0 berkat gol Andre Almeida pada menit ke-77.
Pelatih Valencia, Ruben Baraja, sempat marah dengan anggota timnya pada jeda babak pertama. Pasalnya, Valencia gagal mengonversi sejumlah peluang menjadi gol, hingga berakhir skor kacamata di paruh awal.
"Hal terbaik tentang pertandingan ini adalah hasilnya. Dua bagian yang sangat berbeda. Babak pertama adalah yang terburuk musim ini. Tanpa energi, tim tidak dapat dikenali. Hal terbaik adalah hasil, yaitu nol ke nol. Saya datang dengan sangat marah. Saya berbicara dengan mereka," kata Baraja dikutip dari Marca.
Tim Degradasi Incar Kemenangan Lawan Valencia
Namun, Baraja akhirnya mengapresiasi para pemainnya usai pertandingan. Menurut dia, meski bukan penampilan terbaik, skuat Valencia melakukan upaya penuh untuk bertahan serta mencetak gol pada babak kedua.
"Itu bukan permainan terbaik kami. Kami memiliki faktor keberuntungan yang tidak menyertai kami di kesempatan lain. Kami tidak tampil baik di babak pertama. Itu yang terburuk musim ini," ujar dia.
"Kami kekurangan energi, keyakinan. Almeida menghasilkan sepak bola dan kontinuitas bagi kami. Dialah yang mengubah permainan," sambung dia.
Kemenangan ini membawa Valencia tetap di peringkat ke-7 klasemen sementara Liga Spanyol, berjarak lima poin dari zona terakhir Eropa musim depan.
Militao Kembali Merumput usai 232 Hari Absen
Granada vs Valencia Ruben Baraja Liga Spanyol
