Jum'at, 10/05/2024 00:50 WIB

Optimalkan Produktivitas Pertanian, Kementan Dukung P4S jadi Pendorong Kemajuan Perdesaan

Optimalkan Produktivitas Pertanian, Kementan Dukung P4S jadi Pendorong Kemajuan Perdesaan

Budidaya sapi yang dipelopori P4S Jiwa Asri. (Foto: Kementan)

Konawe, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai langkah strategis untuk mengoptimalkan produktivitas pertanian.

"Kita harus mampu Swasembada pangan. Namun, ini membutuhkan kerja keras kita semua, dan kolaborasi dari semua pihak di sektor pertanian,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Adapun salah satu langkah strategis Kementan dalam mengoptimalkan produktivitas pertanian ialah dengan mendukung dan memaksimalkan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).

P4S merupakan sarana untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang strategis karena dimiliki oleh, dari dan untuk petani. Dilengkapi sarana pembelajaran yang memadai dan usahatani yang berjalan dengan baik, P4S menjadi mitra pemerintah untuk mencetak SDM pertanian yang handal.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, pembangunan pertanian itu adanya di perdesaan. Di perdesaan, agen-agen pertanian bermunculan, yaitu P4S yang memang semuanya berlokasi di perdesaan.

P4S, lanjutnya, harus menjadi pembaharu di perdesaan karena pembaharu perdesaan identik dengan pembaharuan di bidang pertanian.

“Saya harap P4S dapat memenuhi kebutuhan pangan dan daging, dimulai dengan penggunaan bibit sapi yang berkualitas dan menggunakan pakan yang bagus sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang banyak,” ujar Dedi.

“Hal penting yang perlu saya ingatkan bahwa saat ini dalam bertani itu harus smart, artinya menerapkan smart farming yang bisa membuat pertanian kita berdaya dan berjaya," tegas Dedi.

Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, BPPSDMP, Muhammad Amin, saat melakukan kunjungan kerja ke P4S Jiwa Asri, Selasa (26/03/2024) berpesan agar P4S mampu melakukan pemberdayaan bagi petani di sekitarnya dan menjadi pelopor untuk meningkatkan pendapatan, dengan menerapkan folosofi saling asah, asih, dan asuh.

"Program READSI mensupport P4S agar lebih maju dan kreatif tidak saja dalam meningkatkan ekonomi keluarga tetapi juga gizi keluarga," ujar Amin.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, dan Peternakan Prov. Sultra, Laode L.M. Rusdinjaya menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah dukungan Kementerian Pertanian melalui program Readsi dapat menggenjot produktivitas pertanian, sangat berarti bagi kami di Sulawesi Tenggara,".

"Kami akan mencoba selalu mengembangkan sektor pertanian dan peternakan tentunya berkolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan P4S untuk peningkatan kesejahteraan petani dan peternak di wilayah Sultra," imbuh dia.

P4S Jiwa Asri yang diketuai oleh I Made Jiwanata berdiri sejak tahun 2023, merupakan P4S yang usahanya terintegrasi budidaya Tanaman Pangan, hortikultura, dan peternakan. P4S ini menawarkan pelatihan-pelatihan diantaranya Budidaya Ternak Ruminansia (sapi Bali), Budidaya Komoditas Tanaman Pangan, dan Budidaya Komoditas hortikultura.

Made Jiwana menyampaikan, P4S jiwa Asri konsisten menerapkan integrasi agribisnis tanaman pangan dan peternakan, dan berkeinginan untuk berbagi kepada sesama, dalam rangka Pembangunan Ketahanan Pangan.

"P4S yang berlokasi di Desa Langgomea Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe - Sultra, P4S ini juga produksi pupuk cair yang berasal dari limbah urine, dan daun, selanjutnya dijual ke masyarakat, serta dipergunakan menjadi pupuk untuk padi dan tanaman lainnya,” jelas Made.

P4S terus ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat pertanian, melalui program READSI akan diberikan tambahan pengetahuan tentang literasi keuangan dan peningkatan gizi keluarga. Diharapkan P4S Jiwa Asri menjadi pendorong kemajuan pertanian di perdesaan, sehingga terwujudnya swasembada pangan.

KEYWORD :

Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi P4S Mentan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :