Jum'at, 17/05/2024 16:20 WIB

Kisah Solskjaer Mangkel gegara Pemain MU Malas Lari

Kisah Solskjaer Mangkel gegara Pemain MU Malas Lari

Ole Gunnar Solskjaer (Foto: Twitter)

London, Jurnas.com - Ole Gunnar Solskjaer membeberkan titik terendahnya ketika melatih Manchester United (MU) hingga 2021 lalu, sebelum digantikan oleh Ralf Rangnick sebagai manajer interim selanjutnya.

Solskjaer punya nama besar ketika masih membela Setan Merah. Namun, sebagai pelatih, dia gagal memberikan performa positif. Puncaknya terjadi ketika MU kalah 4-1 vs Watford pada November 2021, yang membuat dia dipecat dari Old Trafford.

Di balik pencapaian buruk itu, menurut Solskjaer terjadi karena banyaknya pemain yang malas bekerja keras, termasuk laga kontra Watford. Beberapa pemain MU, kata dia, malah bergenti berhenti berlari.

"Tapi kemudian di babak kedua kami bermain bagus. Donny [Van de Beek] masuk dan mencetak gol. Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Kemudian kami mendapat kartu merah. 2-1 hingga menit ke 94. Kedengarannya sangat buruk bahwa itu adalah kekalahan 4-1. Sungguh buruk kalah melawan Watford tetapi itu bukan pertandingan 4-1," ujar Solskjaer dikutip dari Goal pada Sabtu (24/2).

Meskipun Solskjaer membantu United finis di posisi kedua Liga Inggris pada 2021, peringkat terbaik mereka dalam 10 tahun, masa jabatannya akhirnya berakhir dengan kegagalan.

Setan Merah kalah adu penalti di final Liga Europa 2021 dari Villarreal dan Solskjaer tidak lagi bermain sepak bola sejak itu.

Mantan manajer Molde 50 tahun itu kini dikaitkan dengan kepindahan ke Bayern Munich dalam jangka pendek, sebelum bos saat ini Thomas Tuchel mengumumkan dia akan mengundurkan diri pada akhir musim.

KEYWORD :

Ole Gunnar Solskjaer Pemain MU Manchester United




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :