Jum'at, 17/05/2024 01:25 WIB

TPN Duga Jokowi Berupaya Rangkul NasDem Dukung Prabowo-Gibran

Kami melihat pertemuan ini sebagai upaya Jokowi untuk merangkul NasDem dan ini juga menjadi pandangan yang umum di masyarakat, walaupun tentu sebenarnya pemilu belum berakhir.

Presiden Jokowi bersama Ketum NasDem Surya Paloh. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menduga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berupaya merangkul Partai NasDem untuk menerima hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kami melihat pertemuan ini sebagai upaya Jokowi untuk merangkul NasDem dan ini juga menjadi pandangan yang umum di masyarakat, walaupun tentu sebenarnya pemilu belum berakhir," kata Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim kepada wartawan, Senin (19/2).

Pernyataan tersebut diutarakan menanggapi pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2).

Walau demikian, Chico tak mau terlalu jauh mengomentari pertemuan tersebut lantaran yang paling mengetahui isi pertemuan, yaitu kedua belah pihak. Dengan begitu, TPN Ganjar Mahfud hanya akan berfokus dalam mengusut dan mengumpulkan berbagai bukti mengenai dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Dugaan kecurangan tersebut, sambung Chico, baik yang terjadi sebelum pencoblosan, ketika pencoblosan, maupun usai pencoblosan.

"Ini yang paling penting karena kami ingin pemilu tetap dalam koridor yang benar, yaitu pemilu yang dilaksanakan jujur dan adil," jelasnya.

Oleh karenanya, Chico pun berharap pelaksanaan Pemilu 2024 bisa dikoreksi. Jika tidak, ia menilai satu-satunya cara yang akan dipertimbangkan, yakni dengan menolak hasil pemilu yang dinilai cukup banyak permasalahan.

 

KEYWORD :

TPN Ganjar-Mahfud NasDem Jokowi koalisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :