Ilustrasi - Grafik investasi secara global. (Foto istimewa)
Jakarta, Jurnas.com - Otoritas Pasar Modal PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerangkan, jumlah investor pasar modal telah mengalami peningkatan yang signifikan, termasuk investor saham, obligasi, dan reksa dana.
Jika dibandingkan dengan tahun 2017, maka angkanya mencapai 11 kali lipat.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan, secara keseluruhan, saat ini terdapat total 12,162 juta investor, dengan 5,3 juta di antaranya adalah investor saham, dan jumlah investor aktif harian mencapai 1,4 juta orang.
Hadiri Dialog Kebangsaan di Ponpes Bahrul Huda, Anies: Insya Allah Perubahan Makin Kuat dan Luas
Dalam konteks kepemilikan, porsi investasi asing mengalami penurunan pada November 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dari segi komposisi kepemilikan, saat ini investasi asing mencapai 42,9%, turun dibandingkan dengan November 2022 yang mencapai 47%," ungkap Iman dalam konferensi pers penutupan perdagangan BEI 2023 di gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Kepemilikan investor institusi domestik per November 2023 mengalami kenaikan menjadi 41,7% dari sebelumnya 37,4%. Di sisi lain, kepemilikan investor ritel sedikit mengalami penurunan menjadi 15,4% dari sebeumnya 15,5%.
Terkait dengan komposisi transaksi investor ritel selama periode Januari-Desember 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terlihat adanya tren penurunan dari 45,8% menjadi 38%, tetapi untuk investor institusi menunjukkan peningkatan menjadi 28,7% dari sebelumnya 23,5%.
Sementara itu, dari total jumlah investor yang mencapai 12,162 juta, 55,65% di antaranya masih berusia di bawah 30 tahun.
KEYWORD :BEI Investor Pasar Modal
