Minggu, 28/04/2024 19:19 WIB

Nenek Tangguh, Ikut Boston Marathon di Usia 70

Dia menjadi perempuan satu-satunya sekaligus kali pertama mengikuti ajang maraton tertua di dunia, Boston Marathon.

Katherine Switzer (foto: Independent)

Boston – Aksi Katherine Switzer pada 19 April 1967 akan terus tercatat di dalam sejarah. Dia menjadi perempuan satu-satunya sekaligus kali pertama mengikuti ajang maraton tertua di dunia, Boston Marathon. Berkat keberaniannya tersebut, keikutsertaan perempuan di bidang olahraga lari mulai diperhitungkan.

Perjuangan Switzer tidak mulus. Saat itu, wanita kelahiran 5 Januari 1947 tersebut memulai perlombaan dengan nama “KV Switzer” agar tidak ditolak sewaktu mendaftar. Pasalnya Boston Marathon bukanlah ajang yang pernah diikuti oleh perempuan, meskipun tidak ada larangan secara tertulis.

“Tidak ada peraturan pada 1967 yang menyatakan kalau maraton itu hanya untuk laki-laki,” kata Switzer kepada Independent.

Karena panitia tak menaruh kecurigaan, nama Switzer pun terdaftar sebagai peserta. Namun, ketika perlombaan sudah dimulai, wartawan dan panitia mulai mempermasalahkan kehadiran Switzer. Kala ia sedang berlari sejauh dua mil, Jock Semple selaku direktur lomba sempat menarik nomor punggung Switzer. Beruntung, pacar Switzer Tom Miller mampu mencegah Jock dengan mendorong dan menjatuhkannya.

Singkat cerita, Switzer dapat menyelesaikan lomba dan finis sebagai perempuan pertama di Boston Maraton setelah berlari selama 4 jam 20 menit.

Kini, Switzer kembali turun gunung. Usianya sudah menginjak 70 tahun. Namun kali ini misinya berbeda. Lewat keikutsertaannya, Switzer ingin mengampanyekan agar perempuan di seluruh dunia tidak takut untuk mengejar ketertinggalan di segala bidang. Panitia Boston Marathon pun tampaknya tidak mempermasalahkan nenek-nenek tangguh ini

“Aku serius dengan keinginanku untuk berlari. Aku harap rasa takut tidak menghentikanku,” tandas Switzer.

KEYWORD :

Boston Marathon Switzer Perempuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :