Kamis, 16/05/2024 19:04 WIB

Jokowi: Data Intelijen Sarapan Pagi Saya

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa laporan intelijen terkait politik, ekonomi, dan sosial secara rutin diterima setiap hari. Informasi itu sebagai hal yang wajar diterima oleh seorang kepala negara.

Presiden Joko Widodo memberikan arahannya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional membahas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Program Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023, Jakarta, Rabu (25/1).

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Jokowi menjelaskan bahwa laporan intelijen terkait politik, ekonomi, dan sosial secara rutin diterima setiap hari. Informasi itu sebagai hal yang wajar diterima oleh seorang kepala negara.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi menjawab pertanyaan terkait maksud dirinya memegang data parpol, usai meninjau Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9).

Jokowi menyampaikan, informasi itu menjadi sarapan pagi setiap hari.

"Itu makanan sehari-hari saya, hasil survei mereka, data-data, angka-angka, semuanya pagi-pagi itu sarapan saya. Angka-angka, data-data, apa itu laporan-laporan rutin seperti itu apa, kenapa," tutur Jokowi.

Jokowi mengatakan, dirinya memang secara rutin mendapatkan laporan mengenai politik, ekonomi hingga sosial.

"Ya saya itu secara rutin mendapatkan laporan mengenai hal yang berkaitan dengan politik, yang berkaitan dengan ekonomi, yang berkaitan dengan sosial," terang Jokowi.

Jokowi mengatakan, informasi intelijen itu diperoleh dari BIN, BAIS maupun Kepolisian.

"Selalu mendapatkan informasi itu baik dari intelijen di BIN, di BAIS mengenai keamanan di Kepolisian BIK (Badan Intelijen Keamanan), atau dari aliran dana dari PPATK, semuanya saya dapat," jelasnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan dirinya mengetahui pergerakan semua parpol menjelang Pemilu 2024. Jokowi menyebut dirinya memiliki data intelijen yang komplet.

Jokowi awalnya mengatakan ingin Indonesia menjadi negara makmur. Dia mengatakan kepemimpinan nasional sangat menentukan bisa tidaknya hal itu dicapai.

"Tapi memang kepemimpinan itu sangat menentukan. Saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu, ingin mereka menuju ke mana saya juga ngerti," kata Jokowi saat membuka rapat kerja nasional (rakernas) relawan Seknas (Sekretariat Nasional) Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9).

Jokowi mengatakan informasi soal partai politik yang diterimanya sangat lengkap. Jokowi mendapatkan informasi soal partai-partai itu dari intelijen.

"Informasi yang saya terima komplet dari intelijen saya ada BIN, dari intelijen di Polri ada, dari intelijen TNI saya punya BAIS dan informasi-informasi di luar itu, angka data, survei semuanya ada. Saya pegang semua dan itu hanya miliknya presiden karena langsung, langsung ke saya," ujarnya.

KEYWORD :

Presiden Jokowi Data Intelijen Arah Partai Politik Data Intelijen Sarapan Pagi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :