Foto Bulan [File: Luis Acosta / AFP]
New Delhi, Jurnas.com - Penjelajah India yang sedang melakukan misi ke Bulan, mengonfirmasi temuan jejak belerang di kutub selatan Bulan. Pengumuman itu disampaikan pada Rabu (30/8).
Pekan lalu, India menjadi negara pertama yang mendaratkan pesawat luar angkasa di dekat kutub selatan, yang selama ini belum dijelajahi, sekaligus negara keempat yang mendarat di Bulan.
"Instrumen Laser-Induksi Breakdown Spectroskopi (LIBS) yang ada di pesawat Chandrayaan-3 Rover telah melakukan pengukuran in-situ pertama pada komposisi unsur permukaan bulan di dekat kutub selatan," kata Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) dikutip dari AFP.
"Pengukuran in-situ ini mengkonfirmasi keberadaan belerang di wilayah tersebut dengan jelas, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh instrumen yang ada di pengorbit," imbuh dia.
Analisis spektrografi juga mengkonfirmasi keberadaan aluminium, kalsium, besi, kromium dan titanium di permukaan bulan, dengan pengukuran tambahan menunjukkan adanya mangan, silikon dan oksigen.
India Perketat Kontrol Ekspor Beras
Diketahui, Chandrayaan-3 menarik perhatian publik sejak diluncurkan hampir enam minggu lalu di depan ribuan penonton. Keberhasilan pendaratannya di Bulan minggu lalu terjadi hanya beberapa hari setelah pesawat Rusia jatuh di wilayah yang sama.
Pada 2014, India juga menjadi negara Asia pertama yang menempatkan pesawat ruang angkasa ke orbit di sekitar Mars, dan berencana mengirim wahana antariksa ke matahari pada September mendatang.
Bulan India Belerang Pesawat Luar Angkasa
