Sabtu, 18/05/2024 18:38 WIB

Semen Indonesia Gelontorkan Rp 1,6 T Perkuat Pengolah Limbah

Dana tersebut diperoleh dari hasil rights issue PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) pada akhir tahun lalu

Ilustrasi semen

Jakarta, Jurnas.com - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) bersiap gelontorkan dana Rp 1,6 triliun untuk perkuat fasilitas pengolah limbah sebagai material alternatif pengganti batu bara pada tahun depan.

SVP Sustainability Office Semen Indonesia, Johanna Daunan menjelaskan, dana tersebut diperoleh dari hasil rights issue PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) pada akhir tahun lalu.

"Secara total, SMGR menerima dana sebesar Rp 2 triliun dari hasil rights issue. Dana itu paling besar akan kita fokuskan untuk membangun fasilitas green zone di pabrik-pabrik milik perseroan. Sementara, dana sisanya akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis," jelas Johana, Kamis (17/8/2023).

Alasan perseroan fokus memperkuat fasilitas green zone ini, karena belum semua pabrik SMGR mempunyai fasilitas pengolah limbah industri maupun rumah tangga sebagai bahan alternatif pengganti batu bara.

Beberapa pabrik perseroan yang sudah memiliki feeding facilities seperti refuse-derived fuel (RDF) di antaranya pabrik-pabrik yang berlokasi di Jawa yaitu Narogong, Jawa Barat, dan pabrik Cilacap, Jawa tengah.

Mulai tahun ini, perseroan gencar membangun fasilitas feeding facilities untuk pabrik-pabrik di luar Jawa seperti pabrik Tonasa di Makassar dan Pabrik Padang, Sumatera Barat.

Progres sampai sekarang, Johanna menuturkan, perseroan masih mempersiapkan proses tender dan proses lainnya sehingga mayoritas pembangunanya akan mulai berjalan tahun depan.

"Jadi, kita masih dalam proses pembuatan proyek. Karena kita harus ada tender, penyiapan proyek, dan mulai berjalannya itu kebanyakan tahun depan. Jadi ada proses pembuatan fasilitasnya dulu," jelasnya.

KEYWORD :

BUMN Semen Indonesia Pengolah Limbah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :