Minggu, 19/05/2024 01:32 WIB

JK Sebut Pemilih Golkar Bakal Pilih Ganjar atau Prabowo

JK sebenarnya memahami keinginan sejumlah DPD agar Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024

Jusuf Kalla

Jakarta, Jurnas.com - Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal usulan sejumlah DPD I Partai Golkar agar mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

Dikatakan pria yang akrab disapa ini, mayoritas kader dan pemilih Golkar bakal jatuhkan pilihan kepada dua bakal capres, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo.

"Golkar, kalau yang punya suara untuk juga menentukan itu kan termasuk DPD. Karena saya kira sempit, hanya antara Pak Ganjar dengan Pak Prabowo," ujar JK di Gedung DPR, Jakarta, Senin (31/7/2023).

JK sebenarnya memahami keinginan sejumlah DPD agar Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Menurut dia, dukungan tersebut disampaikan dengan harapan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi cawapres Prabowo.

"Saya kira itu harapannya, harapannya (Airlangga), untuk masuk dalam (bakal) cawapres, harapannya. Ya saya sendiri tidak terlibat, tidak mengetahui banyak isi negosiasi," tandas JK.

Menurut JK, dengan Airlangga menjadi bakal cawapres akan berdampak positif terhadap perolehan suara partai politik berlambang pohon beringin tersebut di Pemilu 2024.

"Tetapi karena partai besar dia mempunyai juga kemampuan ataupun hak, semacam partai kedua terbesar mempunyai semacam kemampuan untuk meningkatkan suara nomor 1 apabila jadi wakil gitu kan," kata JK.

Diketahui, Partai Golkar masih membuka peluang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Meskipun, beberapa waktu lalu, Ketum Golkar Airlangga Hartarto telah bersepakat dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani membentuk tim teknis PDIP-Golkar menyamakan persepsi melakukan kerja sama politik di Pilpres 2024.

Peluang mendukung Prabowo ini disampaikan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman seusai pertemuan 38 ketua DPD I dengan Airlangga Hartarto di Bali, Minggu (30/7/2023).

"Di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD I mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra, dikarenakan Pak Prabowo kan pernah di Golkar," ujar Maman.

Apalagi, kata Maman, Golkar pernah berkoalisi dengan Partai Gerindra mengusung Prabowo di Pilpres 2014 lalu. Sekarang, kata dia, Prabowo juga sudah memiliki elektabilitas tertinggi bersaing ketat dengan capres PDIP Ganjar Pranowo.

 

KEYWORD :

Jusuf Kalla Golkar Prabowo Ganjar Pranowo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :