Rabu, 01/05/2024 15:36 WIB

Cak Imin: Pilih Anies Belum Tentu Cocok, Apalagi Ahok

Sejauh ini, baru Partai Gerindra yang menjalin komunikasi dengan PKB.

A Muhaimin Iskandar saat diwawancarai wartawan di Palu, Sulteng, Sabtu (18/2).

Palu - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan arah dukungan untuk Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Pilkada DKI putaran kedua ini membuat partai ini kebingungan memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Pilkada DKI ini pusing kita. Pilih Anies belum tentu cocok, pilih Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), apalagi," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat membuka Musyawarah Wilayah III PKB di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/2).

Sementara, kata Cak Imin, konstituen PKB di Jakarta beragam sehingga tidak mudah memutuskan dukungan. Pilihan apa pun yang nantinya akan dipilih PKB harus mendengar aspirasi dari konstituen, utamanya ulama.

"Soal Ahok, PKB akan mengevaluasi dan menanyakan kepada para ulama sebagai bahan masukan pengambilan langkah di putaran kedua Pilgub DKI," ujarnya.

Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengatakan sejauh ini baru Partai Gerindra selaku pengusung pasangan Anies-Sandi yang sudah menjalin komunikasi dengan PKB, sementara partai lainnya belum. Karding mengaku dikontak politikus Gerindra Ahmad Riza Patria soal permintaan dukungan ini.

"Saya dikontak Riza Patria, tapi saya katakan masih di Palu," katanya.

Dalam waktu dekat, akan digelar pertemuan elite PKB dengan Anies-Sandi dan partai pendukungnya. PKB sendiri ingin menjajaki lebih jauh visi dan misi setiap pasangan yang akan bertarung pada April 2017 tersebut.

"Kita juga dengan pasangan cagub-cawagub harus menjajaki," katanya.

KEYWORD :

Pilkada DKI Muhaimin Iskandar PKB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :