Waketum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. (Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menyebut koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sangat ideal untuk didukung.
Bukan tanpa alasan, menurut Fahri, koalisi Gerindra-PKB sangat ideal karena melambangkan sisa-sisa kekuatan ideologis nasional.
"Keduanya juga merupakan perlambang persahabatan 2 tokoh besar nasionalis-tradisionalis, yaitu Prabowo dan Gus Dur (Presiden keempat RI, yang juga Ketua Dewan Syuro PKB). Jadi memang ini koalisi yang sangat ideal untuk didukung," sebut Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7).
Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini menjelaskan, koalisi Gerindra dan PKB tidak saja mudah untuk menang pada Pilpres 2024 nanti. Koalisi tersebut diyakini bisa memimpin dengan gagasan menjadikan Indonesia sebagai negara superpower baru.
"Gelora sebagai partai baru yang belum punya karcis melihat koalisi ini tidak saja paling mudah menang, tapi juga paling mungkin memimpin dengan gagasan menjadikan Indonesia sebagai superpower baru," jelasnya.
Oleh karena itu, menurut Fahri, tahun 2024 adalah waktu yang tepat untuk Prabowo Subianto. Dia menilai Menteri Pertahanan RI tersebut merupakan politisi yang paling matang, paling berpengalaman, dan paling siap memimpin Indonesia selepas pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selama satu dekade terakhir.
"Dengan modal rekonsialiasi Pak Jokowi dan Pak Prabowo di 2019, maka 2024 adalah waktunya Pak Prabowo," demikian keyakinan yang disampaikan calob legislatif (Caleg) Partai Gelora untuk daerah pemilihan atau Dapil NTB I tersebut.
KEYWORD :
Partai Gelora Fahri Hamzah Pilpres 2024 Prabowo Subianto koalisi Gerindra PKB
