Minggu, 28/04/2024 16:49 WIB

2023, Tercatat 39 Emisi Senilai Rp44 Triliun

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai saat ini berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp445,22 triliun

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Foto ilustrasi)

Jakarta, Jurnas.com - Sepanjang 2023, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat adalah 39 emisi dari 30 emiten senilai Rp44,85 triliun.

Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai saat ini berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp445,22 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 9 emisi senilai Rp3,47 triliun. Demikian dikutip dari data BEI, Sabtu (24/6/2023).

Pada minggu ini, BEI mencatat berbagai aktivitas perdagangan di minggu ini. Ada 2 saham, 2 sukuk, 1 obligasi, 1 waran, serta 1 Efek Beragun Aset Syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada Senin 19 Juni 2023, Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap III Tahun 2023 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Pegadaian Tahap III Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Pegadaian resmi dicatatkan di BEI.

Obligasi dicatatkan dengan nilai nominal Rp1.995.000.000.000,00, sedangkan sukuk dicatatkan dengan nilai nominal Rp605.000.000.000,00. Obligasi ini mendapatkan peringkat idAAA (Triple A) dan untuk Sukuk Mudharabah adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Masih pada hari yang sama, diselenggarakan pula seremoni pencatatan perdana Efek Beragun Aset Syariah Berbentuk Partisipasi Sarana Multigriya Finansial - Bank Syariah Indonesia Nomor 1 Kelas A (EBAS- SP SMF-BRIS01 Kelas A), peresmian pencatatan tersebut dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin didampingi oleh Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo, dan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi.

KEYWORD :

BEI Saham Emisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :