Founder dan CEO Zenius, Sabda PS (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Menjelang tahun ajaran baru, platform teknologi pendidikan Zenius melakukan audit terhadap 264 cabang lembaga bimbingan belajar (bimbel) Primagama di seluruh Indonesia.
Founder dan CEO Zenius, Sabda PS mengungkapkan bahwa langkah ini dilakukan guna menjaga konsistensi standar dan kualitas di semua cabang. Dia berkomitmen agar setiap cabang Primagama mempertahankan tingkat mutu yang sama.
"Standar ini mencakup semua aspek bisnis, mulai dari operasional, penjualan, pemasaran, dan yang paling penting, aspek akademik," kata Sabda dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (23/6).
Dari hasil dari audit tersebut, lanjut Sabda, cabang yang tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan, diberikan waktu untuk melakukan perbaikan. Dan jika tetap tidak dapat melakukan perbaikan, Zenius melakukan pemutusan kerja sama.
Sabda menambahkan, sebagian besar cabang juga memutuskan untuk mengakhiri kerja sama secara sukarela karena perbedaan visi dengan Zenius.
Haris YL Diduga Korban Mafia Auditor BPK, Terpidana Suap Laporan Keuangan Pemprov Sulsel
Sementara itu, cabang-cabang yang masih beroperasi saat ini memiliki visi yang sejalan, serta berkomitmen pada kualitas pendidikan yang didasarkan pada pemahaman konsep, bukan sekadar hafalan atau cara cepat dalam menyelesaikan soal.
"Audit dan tindakan tegas ini merupakan bagian dari komitmen Zenius untuk menjaga standar yang sama di setiap cabang. Kami percaya bahwa jumlah cabang saat ini terdiri dari tim dan orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia, serta memiliki semangat tinggi dalam menyambut tahun ajaran baru," terang Chief of New Primagama Elisabeth Maria Siburian.
Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Proyek Kereta Cepat harus dievaluasi, Skema Jaminan APBN Harus Ditolak
Selain itu, Zenius juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di dunia pendidikan dengan menjadi pemegang lisensi New Primagama.
Investasi di bidang pendidikan dinilai menjanjikan karena permintaan pendidikan berkualitas terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pendidikan.
KEYWORD :Bimbel Primagama Audit Bimbingan Belajar Zenius
