Senin, 29/04/2024 22:22 WIB

Gelombang Panas di India, Hampir 100 Orang Meninggal

Suhu telah melonjak mendekati 45 derajat Celcius (113 derajat Fahrenheit) dalam beberapa hari terakhir di Ballia dengan krisis listrik yang parah

Bendera India. (Foto:

New Delhi, Jurnas.com - Sedikitnya 54 orang tewas di sebuah distrik di negara bagian Uttar Pradesh, India utara selama beberapa hari terakhir, surat kabar Times of India melaporkan pada Senin, 19 Juni 2023. Pihak berwenang menyelidiki apakah korban jiwa itu karena gelombang panas di wilayah tersebut.

45 orang lainnya tewas di negara bagian Bihar, lapor surat kabar lokal.

Departemen Meteorologi India (IMD) mengeluarkan peringatan siaga merah pekan lalu untuk panas ekstrem di beberapa wilayah negara itu, termasuk Uttar Pradesh dan Bihar.

Pemerintah mengatakan sedang menyelidiki penyebab kematian yang terjadi selama tiga hari pekan lalu di distrik Ballia Uttar Pradesh, sekitar 970 km (600 mil) tenggara New Delhi.

"Kematian telah terjadi di distrik tersebut tetapi sangat sulit untuk mengatakan apakah itu terjadi karena gelombang panas," kata Ravindra Kumar, pejabat administrasi tertinggi distrik tersebut, kepada Reuters, tanpa mengonfirmasi jumlah kematian.

"Beberapa kematian terkait dengan usia tua, sementara beberapa memiliki alasan yang berbeda. Tidak ada bukti nyata adanya gelombang panas di balik kematian ini."

Pemerintah memecat Diwakar Singh, kepala petugas medis di rumah sakit utama negara bagian di Ballia, karena mengatakan bahwa kematian akibat panas.

Wakil kepala menteri negara bagian, Brajesh Pathak, mengatakan di media sosial bahwa Singh telah dicopot dari posisinya karena membuat "pernyataan yang tidak bertanggung jawab".

Suhu telah melonjak mendekati 45 derajat Celcius (113 derajat Fahrenheit) dalam beberapa hari terakhir di Ballia dengan krisis listrik yang parah memperparah situasi.

Di Bihar, 45 orang kehilangan nyawa karena penyakit yang berhubungan dengan panas, lapor surat kabar Hindustan Times. Pejabat di Patna, ibu kota Bihar, tidak menjawab panggilan telepon.

Sementara gelombang panas diperkirakan akan berlanjut di beberapa daerah pada hari Senin, beberapa bagian negara bagian Assam di timur laut India dilanda banjir yang dipicu oleh hujan lebat.

"Intensitas curah hujan di Assam dan negara bagian timur laut lainnya kemungkinan akan meningkat minggu ini. Banyak wilayah diperkirakan akan menerima hujan deras hingga sangat deras minggu ini, yang dapat menyebabkan banjir," kata seorang pejabat senior IMD.

KEYWORD :

Gelombang Panas India




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :