Sabtu, 04/05/2024 10:49 WIB

Ramai Curhatan Penjual di TikTok Kena Shadowban, Kenapa Bisa Terjadi?

Shadowban TikTok adalah sebuah kondisi di mana akun Tiktok diutangguhkan karena beberapa alasan tertentu.

TikTok Ilustrasi. (Foto: Dok. Tekno Kompas)

Jakarta, Jurnas.com - Fenomena ‘shadowban’ kian marak di platform Tiktok Shop, curahan hati para penjual yang bertransaksi di tiktok shop menghiasi jagat maya. Shadowban TikTok adalah sebuah kondisi di mana akun Tiktok diutangguhkan karena beberapa alasan tertentu.

Sehingga selama akun terkena ‘Shadowban’ platform Tiktok berhak mencegah akun muncul di halaman For You Page yang secara tidak langsung merugikan pemilik akun terlebih pengguna platform Tiktok untuk bertransaksi jual beli.

Praktik ini ternyata sering dialami para penjual yang mempromosikan barangnya melalui platform Tiktok. Sebagai platform sosio-commerce Tiktok menjalankan dua peran sekaligus, sebagai sosial media dan ecommerce.

Praktik shadow ban ini dilakukan tanpa pemberitahuan kepada pengguna secara transparan dan membuat pelaku usaha seperti UMKM kesulitan melakukan identifikasi apakah akun mereka terkena shadow ban atau tidak.

Salah satu keluhan disampaikan oleh akun @alat_serbaserbi UMKM penjual alat rumah tangga mulai dari tempat minum, karpet, hingga alat elektronik, tanpa pemberitahuan penonton konten yang diunggahnya merosot drastis.

“Kalo begini kena shadow banned ya? Baru juga merintis.. (diikuti dengan simbol emoji menangis)” unggah akun @alat_serbaserbi di Tiktok.

Hal serupa juga dikeluhkan oleh akun @Oliviaaaafashion, dalam unggahan berjudul “Hati-Hati ShadowBand TikTok Live jadi Sepi”.

Pemilik akun mengingatkan para penjual atau seller di platform TikTok khususnya pelaku usaha kecil untuk waspada terhadap shadowban yang otomatis dilakukan oleh algoritma TikTok.

Sebab, dalam seketika siaran langsung saat berjualan bisa langsung sepi penonton dan berimplikasi pada penjualan.

Selain itu, akun @Najmaproject bahkan mengunggah konten sebuah surat terbuka untuk Tiktok yang meminta agar platform tersebut tidak sembarangan melakukan Shadow ban. Dia menyebutkan akun pertamanya tidak lagi bisa digunakan.

"Akun pertama sudah gak bisa lagi LIVE di sana, akun kedua juga kena shadow ban. Kalau aku LIVE mentok di 50 viewers nya dan kalau sudah 50 itu terus turun," katanya.

Dalam akun @smallbusinesstips disampaikan pula bahwa fenomena shadowban ini nyata dan sangat memukul bisnis kecil terutama mereka para penjual UMKM yang baru merintis bisnis dan berjualan di platform TikTok.

“Kalau TikTok bisa bikin viral tanpa sebab, TikTok juga bisa melakukan hal yang sama seperti Shadowban, tanpa sebab,” ujar pemilik akun tips bagi pebisnis kecil ini.

Mengutip situs resmi yang dimiliki oleh TikTok, Shadowban Tiktok adalah larangan pembatasan sementara di akun Tiktok personal atau pribadi.

Meskipun sedang dibatasi, akun tersebut masih bisa menonton, menyukai, berkomentar, dan mengunduh video, tetapi dengan jumlah penonton yang berkurang drastis.

Hal yang tak kalah merugikan, pihak TikTok tidak akan memberitahukan untuk berapa lama akun terkena shadow ban akan kembali normal, sebab proses shadow ban adalah proses yang otomatis dilakukan oleh algoritma TikTok untuk melindungi platform tersebut dari spam, konten dewasa, dan masalah hak
cipta.

KEYWORD :

Tiktok Shadowban Tiktok Shop Pelaku Usaha UMKM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :