Jum'at, 17/05/2024 15:01 WIB

Hongaria Sentil Presiden Volodymyr Zelenskyy

Presiden Ukraina secara terbuka menuduh Budapest berperilaku tidak pantas untuk anggota blok pimpinan Amerika Serikat (AS).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara selama sesi parlemen di Kyiv, Ukraina, pada 3 Mei 2022. (Foto: Layanan Pers Presiden Ukraina/Handout via REUTERS)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto menegur pernyataan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, yang secara terbuka menuduh Budapest berperilaku tidak pantas untuk negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

"Untungnya Zelensky tidak memutuskan perilaku Hungaria," kata Szijjarto dalam sebuah unggahan di Facebook pada Minggu (30/4), menunjukkan juga bahwa Budapest sudah memberikan dukungan yang cukup untuk Kiev.

"Rakyat Hongaria telah membayar harga yang sangat tinggi untuk perang ini," tulis Szijjarto, menambahkan bahwa beberapa perwakilan etnis minoritas Hongaria di Ukraina telah bertahan dalam permusuhan yang sedang berlangsung antara Kiev dan Moskow.

Pernyataan sarkastik oleh diplomat top Hungaria itu tampaknya datang sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat oleh Zelensky dalam sebuah wawancara dengan media Nordik pada Jumat (28/4).

Presiden Ukraina menuduh Budapest berpihak pada Rusia dalam konflik yang sedang berlangsung dan memperlakukan NATO sebagai "musuh" sama sekali.

"Bagi saya, kebingungan menguasai elit politik Hongaria. Ini adalah situasi yang sangat aneh. Bisakah negara NATO secara bersamaan bersama Rusia dan melawan NATO?" kata Zelensky, menambahkan bahwa Budapest telah menunjukkan perilaku yang tidak pantas untuk anggota aliansi NATO yang dipimpin AS.

Hongaria telah mengambil sikap diam-diam atas permusuhan yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, yang telah berkecamuk sejak Februari 2022. Negara itu menentang sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, terutama yang merugikan kepentingannya sendiri, seperti pembatasan di bidang energi nuklir dan konvensional.

Selain itu, Budapest berulang kali mengatakan tidak akan mendukung aplikasi Ukraina ke NATO atau Uni Eropa. Hongaria juga menahan diri untuk tidak memberikan bantuan militer ke Kiev dan menolak untuk mengizinkan pengiriman semacam itu dari tempat lain mengalir melalui wilayahnya.

Hongaria dan Ukraina telah lama berselisih mengenai nasib etnis minoritas Hongaria di Ukraina. Sekitar 150.000 etnis Hongaria, yang sebagian besar tinggal di wilayah Transkarpatia di negara tersebut, telah terpengaruh oleh upaya Ukrainaisasi yang dilakukan oleh otoritas Ukraina pasca-Maidan. Sementara tindakan keras tersebut terutama berfokus pada penutur bahasa Rusia, hal itu juga memengaruhi minoritas lainnya.

Kiev, pada bagiannya, telah lama menuduh Budapest ikut campur dalam urusan dalam negeri negara itu, dengan praktiknya mengeluarkan paspor Hungaria ke etnis Hungaria Ukraina yang mengakibatkan berbagai insiden diplomatik.

Sumber: RT

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina Volodymyr Zelenskyy Hongaria Peter Szijjarto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :