Minggu, 28/04/2024 14:50 WIB

Muhadjir Soroti Lambannya Penyerapan Dana Desa di Riau

Muhadjir Soroti Lambannya Penyerapan Dana Desa di Riau

Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyoroti lambannya penyerapan dana desa di Provinsi Riau.

Hal tersebut disampaikan dalam rangkaian agenda roadshow daring ke-17 di Provinsi Riau pada Kamis (9/3) kemarin.

Muhadjir menyebut dana desa untuk Provinsi Riau baru tersalur Rp86,87 miliar atau 6,01 persen dari Pagu Alokasi Dana Desa Rp1,44 triliun. Adapun BLT Desa yang tersalur ke rekening desa baru sebesar Rp5,99 miliar, atau 1,66 persen dari target 25 persen.

"Dana Desa yang cukup besar untuk Provinsi Riau mohon digunakan betul untuk menangani tiga hal, yaitu ketahanan pangan, penurunan stunting, dan kemiskinan ekstrem," kata Muhadjir.

"Ketiganya itu sesuai dengan Permendes Nomor 8 Tahun 2022 yang penggunaannya tidak harus sendiri-sendiri, tetapi bisa simultan. Misalnya saya mencatat untuk yang masih membutuhkan sanitasi dan jamban bisa diambilkan dari dana desa," imbuh dia.

Hal senada juga disampaikan Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan Teguh Hadi Sulistiono. Dia menyebut pemanfaatan anggaran dana desa di Provinsi Riau masih relatif rendah.

"Hasil monitoring evaluasi dana desa Provinsi Riau tahun 2022, di mana pemanfaatan dana desa khusus untuk stunting masih relatif rendah, rata-rata masih 5%," ujar Teguh.

KEYWORD :

Menko PMK Muhadjir Effendy Dana Desa Provinsi Riau




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :