Sabtu, 18/05/2024 13:17 WIB

Depo Plumpang Terbakar, DPR Minta Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM di Jabotabek

Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina, maka tindakan selanjutnya adalah bagaimana memastikan suplai BBM tidak terganggu.

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta Pertamina segera memikirkan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Jabodetabek agar tidak terganggu pasca kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara.

"Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina, maka tindakan selanjutnya adalah bagaimana memastikan suplai BBM tidak terganggu," kata Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (4/3).

Dia juga menyinggung kejadian kilang minyak milik Pertamina yang terbakar, seperti Kilang Balikpapan pada Maret 2022. Terhitung, 2 tahun terakhir sudah 5 fasilitas migas milik Pertamina mengalami kebakaran.

"Menyayangkan terjadinya musibah kebakaran ini, apalagi insiden kebakaran bukan kali pertama di fasilitas migas, ini terus berulang. Pertamina harus benahi sistem pengamanan dan SOP yang ada," kata dia.

Rofik berharap ada pembenahan menyeluruh terhadap sistem pengamanan serta SOP yang ada dalam lingkup Pertamina untuk mengamankan baik fasilitas migas, pekerja, maupun masyarakat sekitar. Menurut dia. pembenahan diperlukan agar Pertamina tidak abai terhadap aspek pengamanan fasilitas migas.

"Investigasi menyeluruh dan tuntas, serta meminta komitmen Pertamina memperbaiki sistem keamanan kilang minyak maupun depo BBM, seringnya kebakaran terjadi mengindikasikan Pertamina abai terhadap pengamanan kilang," ujarnya.

Di samping dari itu, Rofik mengucapkan duka mendalam bagi para korban. Dia menyesalkan insiden nahas ini terjadi di wilayah padat penduduk.

"Turut berbelasungkawa terhadap masyarakat sipil yang terdampak, apalagi ini daerah padat penduduk. Pertamina harus tanggung jawab," kata dia.

Pipa BBM yang terbakar merupakan bagian dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang. TBBM Plumpang dinilai sebagai salah satu terminal BBM terpenting di Indonesia.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII Rofik Hananto Pertamina kebakaran Depo Plumpang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :