Ketua BURT DPR RI, Agung Budi Santoso (Foto: Humas DPR)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso mengingatkan Bagian Media Cetak dan Media Sosial (Metaksos) Setjen DPR RI agar selalu meningkatkan kemampuan dalam mengelola setiap platform pemberitaan parlemen.
Hal ini menurutnya, guna menjawab perkembangan teknologi informasi dan lebih mendukung kinerja anggota dewan dalam menjalankan fungsinya, terkhusus pada saat di daerah pemilihan.
“Program-program kerja yang diemban oleh Anggota DPR banyak yang memiliki dampak nyata kepada pembangunan nasional, setidaknya untuk pertumbuhan dapil serta kesejahteraan konstituen. Namun dalam tatanan pelaksanaannya, banyak hasil program kerja yang dilakukan oleh Anggota DPR tidak terinfokan ke masyarakat,” jelas ABS sapaan akrabnya saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Workshop Pengelolaan Pemberitaan di Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/3).
Salah satu faktornya, menurut ABS dikarenakan banyaknya aturan pemerintah yang membatasi Biro Pemberitaan Parlemen (TVR Parlemen, Media Cetak dan Sosial Parlemen), sehingga tidak dapat bergerak secara bebas dalam menyiarkan konten berita.
Oleh karena itu, ia menyampaikan, pihaknya akan mendukung secara penuh upaya apapun yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pemberitaan di Biro Pemberitaan Parlemen.
“Penting juga adanya upaya peningkatan kompetensi dari para pegawai di Biro Pemberitaan Parlemen ‘The Man Behind The Scene’. Sarana pelatihan pendukung juga harus ditingkatkan agar bisa melatih lebih banyak lagi pegawai. Materi yang diberikan juga harus diperbarui dengan perkembangan teknologi informasi terkini,” jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Legislator Dapil Jawa Barat I ini pun mengusulkan agar dilakukan kerjasama dengan berbagai media, khususnya media lokal di daerah pemilihan. Dengan hal ini, diharapkan hasil dari kunjungan kerja Anggota dapil setempat yang menghasilkan keputusan serta kerjasama, dapat langsung tersampaikan melalui media lokal.
“Selain itu, kita dapat meng-counter upaya-upaya politisasi isu negatif yang menyudutkan DPR sebagai lembaga demokrasi di Indonesia,” sambungnya.
Anggota Komisi III ini juga menuntut selalu dilakukan percepatan dalam pengiriman berita, bahkan harus bisa bersaing dengan media mainstream diluar media DPR.
“Tentunya (Biro Pemberitaan Parlemen) memiliki posisi yang lebih eksklusif, baik dalam mengakses berita, sudut pengambilan gambar, dan kecepatan penyiaran. Dalam hal ini, harus lebih dibandingkan orang luar serta lebih cepat dalam menangkap dinamika kejadian serta isu yang berkembang di DPR RI,” tambahnya.
Menurut Politisi Fraksi Partai Demokrat ini, langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan strategi komunikasi publik yang baik dan dieksekusi secara baik oleh SDM yang ada. Dengan hal ini, menurutnya tak menutup kemungkinan DPR akan menjadi lembaga terbaik pada masa yang akan datang.
“Berbagai upaya juga bisa dilakukan dimulai dengan membangun sinergitas pengelolaan pemberitaan antar tiga sub bagian di Media Cetak dan Sosial, yaitu Sub Bagian Media Cetak dan Website, Sub Bagian Analisis Media, dan Sub Bagian Sosial Media. Karena saya sangat yakin dengan kolaborasi yang sinergis serta kompetensi pegawai yang semakin meningkat merupakan titik dasar yang akan membuat Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR RI menjadi garda yang semakin kuat lagi dalam menyiarkan informasi tentang kedewanan,” jelasnya.
Diakhir, ABS berharap dengan diadakannya agenda ini, Biro Pemberitaan Parlemen khususnya Bagian Media Cetak dan Sosial bisa membantu meningkatkan citra dan kepercayaan public terhadap DPR melalui pemberitaan yang aktual dan terpercaya.
“Membangun citra DPR sebagai sebuah lembaga yang dipercaya dan dicintai rakyat merupakan sebuah tugas yang tidak ringan. Tapi saya yakin dengan transformasi positif yang terus dilakukan oleh berbagai pihak di DPR RI, kepercayaan publik kepada DPR RI akan semakin meningkat dan peran DPR RI menjadi Parlemen Modern tidak dipandang sebelah mata lagi oleh rakyatnya,” tutupnya.
KEYWORD :BURT DPR Pemberintaan DPR Tingkatkan Kemampuan Maksimalkan Platform Pemberitaan
