Jum'at, 17/05/2024 11:24 WIB

BKKBN Ajak Mahasiswa Terlibat Penurunan Stunting di NTT

BKKBN Ajak Mahasiswa Terlibat Penurunan Stunting di NTT.

Logo Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (Foto: Supianto/ Jurnas.com)

JAKARTA, Jurnas.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak mahasiswa Universitas Katolik (Unika) St. Paulus Ruteng, Kabupaten Manggarai untuk terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ajakan itu disampaikan Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN, M. Rizal Damanik saat melakukan Sosialisasi Hasil Evaluasi Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2022, serta Percepatan Penurunan Stunting di Kampus Unika Santo Paulus Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Senin, (19/12)

Dalam sambutannya, Rizal mengajak seluruh mahasiswa untuk dapat mencegah lahirnya bayi stunting yang baru dari calon pengantin (Catin) atau calon pasangan usia subur (CaPUS).

"Jangan sampai ada alumni Unika yang keluarganya Stunting. Semua mahasiswa harus berani mendeklarasikan generasi bebas Pernikahan Dini, dan bebas Anemia. Strategi percepatan penurunan stunting hanya bisa berjalan optimal melalui mahasiswa yang diterjunkan langsung ke lapangan," tegasnya.

Oleh karena itu, Rizal juga menyambut baik semua harapan kerja sama dan kolaborasi dari pihak kampus dan akan menindaklanjutinya di tahun depan.

Sejalan dengan Rizal, mewakili Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Ans Prawaty Yuliantari berharap terus terjalin kolaborasi antara pihak Kampus dengan BKKBN dalam mengimplementasikan program ke sasaran yang menjadi prioritas penanganan stunting, mengingat tingginya angka stunting di NTT.

Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka prevalensi stunting di NTT mencapai 37,8 persen atau yang tertinggi dari seluruh provinsi di Tanah Air. Persentase tersebut juga masih di bawah angka stunting nasional, yaitu 24,4 persen.

KEYWORD :

Rizal Damanik Universitas Katolik Nusa Tenggar Timur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :