Kemendagri Akan Bangun Perbatasan Sebagai Kawasan Ekonomi

Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akan memfokuskan pembangunan wilayah perbatasan 2017 sebagai kawasan ekonomi. Pengerjaan fisik di sejumlah daerah tersebut kini sudah lebih baik, tinggal ditambah peningkatan perekonomian.

Mendagri Tjahjo yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengatakan, pembangunan kawasan ekonomi di sana akan dikembangkan. Mulai dengan membangun pasar, koperasi, cabang perbankan, termasuk fasilitas kesehatan.

“Tahun ini adalah membangun kawasan ekonomi supaya tumbuh, bangun pasarnya, Puskesmas yang bisa rawat inap, koperasi, BUMN ada cabang perbankannya,” ujar dia, Senin (23/1).

Tjahjo mengakui bahwa dalam dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), program pembangunan daerah perbatasan berlangsung optimal. Secara fisik perbatasan kini sudah berubah lebih baik, seperti Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

“Secara fisik sudah dikerjakan Kementerian PU dengan baik dua tahun ini, sehingga wajah perbatasan kita sudah ada,” kata dia.

Kemudian nantinya pemerintah akan melibatkan unsur TNI dalam meningkatkan pertahanan daerah perbatasan sehingga seluruh aktivitas ilegal melalui daerah tersebut dapat dipantau serta dilindungi secara maksimal sehingga tak ada pintu masuk barang ilegal ke NKRI.

“Kuncinya  pertahanan negara di perbatasan. Jangan sampai narkoba lolos, WNA masuk tanpa kontrol. Banyak jalan tikus di perbatasan untuk peredaran narkoba dan senjata,” ujar Tjahjo. (Khairul Anwar)

KEYWORD :

Jaga Perbatasan Mendagri

KPK Diminta Segera Eksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Penjara

Presiden Jokowi down saat Gol Timnas dianulir wasit

Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di ....

Erick Thohir Bakar semangat pemain Timnas Indonesi

Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina

KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor

Dewas Bakal Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

MA Hukum Bupati Mimika Eltinus Dua Tahun  Penjara