Sabtu, 20/04/2024 14:25 WIB

Kalangan Industri Khawatirkan Peretasan Robot, Tetapi Dibutuhkan

Robotika digunakan untuk mengatur sistem kontrol industri, proses produksi, dan teknologi informasi lainnya.

Ilustrasi Robotika

Jakarta, Jurnas.com - Studi Kaspersky baru-baru ini tentang konsekuensi otomatisasi dan pertumbuhan penggunaan robot menunjukkan peningkatan robotisasi di perusahaan, namun sekaligus menyoroti meningkatnya jumlah risiko keamanan siber yang ditimbulkan.

Saat ini, 79 persen  karyawan percaya bahwa robot harus lebih banyak digunakan di berbagai industri, namun, 69 persen  dari mereka juga takut akan peretasan teknologi tersebut.

Saat ini, robotika digunakan untuk mengatur sistem kontrol industri, proses produksi, dan teknologi informasi lainnya. Ini menggantikan kerja manual, meningkatkan efisiensi, kecepatan, kualitas dan kinerja.

Dengan pemikiran ini, Kaspersky melakukan penelitian untuk mempelajari pandangan karyawan perusahaan manufaktur dan organisasi besar lainnya di seluruh dunia tentang konsekuensi otomatisasi dan peningkatan penggunaan robot.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan pemikiran karyawan tentang keamanan robot dan sistem otomatis di perusahaan mereka. Survei dilakukan di 15 negara: Amerika Serikat, Prancis, Italia, Jerman, Spanyol, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Argentina, Brasil, Mesir, Afrika Selatan, Arab Saudi, UEA, Turki.

Karyawan melaporkan peningkatan tingkat robotisasi di perusahaan mereka selama dua tahun terakhir. 41 persen karyawan mengatakan bahwa organisasi mereka telah menggunakan robot, dan 29 persen organisasi berencana untuk menggunakannya dalam waktu dekat.

Salah satu temuan dalam penelitian tersebut adalah responden percaya bahwa robot dapat membantu industri meningkatkan keuntungan ekonomi serta menyelamatkan orang dari tugas berbahaya.

Sudut pandang ini dibagikan oleh lebih dari separuh karyawan yang disurvei, karena 52 persen berpendapat bahwa penggunaan robot dapat mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses produksi dan memangkas biaya, dan 60 persen  percaya bahwa robotisasi dapat membebaskan orang dari tugas berat atau berbahaya.

Juga mengurangi risiko terhadap kehidupan dan kesehatan di masa depan. Ini, pada gilirannya, akan membantu karyawan menghindari tugas rutin dan membosankan serta mempertahankan posisi yang lebih menarik dan berpendapatan tinggi.

Lebih dari sepertiga responden menganggap bahwa salah satu tugas utama yang dapat dilakukan robot dengan baik adalah membangun lingkungan yang aman dan mengurangi kemungkinan kecelakaan akibat kesalahan manusia. Sudut pandang ini dibagikan oleh 36% karyawan.

Mayoritas responden (85 persen) percaya bahwa robot dapat mengalami peretasan, dan 51 persen mengetahui insiden seperti ini terjadi di perusahaan mereka atau bisnis lokal lainnya. “Sistem siber-fisik lebih sering menggunakan robot industri untuk meningkatkan efisiensi produksi. Namun, teknologi baru seperti ini membawa risiko dunia maya baru karena berpotensi rentan terhadap ancaman dunia maya," komentar Andrey Strelkov, Head of Industrial Cybersecurity Product Line di Kaspersky

Kaspersky memastikan bahwa keamanan siber tetap berada di garis depan adopsi teknologi robot sebagaimana misinya, membantu mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang dihadirkan robotisasi.

Agar sistem komputer industri Anda terlindungi dari berbagai ancaman, pakar Kaspersky merekomendasikan: Melakukan penilaian keamanan sistem OT secara teratur untuk mengidentifikasi dan menghilangkan kemungkinan masalah keamanan dunia maya.

"Menetapkan penilaian dan triase kerentanan berkelanjutan sebagai dasar untuk proses manajemen kerentanan yang efektif. Solusi khusus seperti Kaspersky Industrial CyberSecurity dapat menjadi asisten efisien dan sumber informasi unik yang dapat ditindaklanjuti, tidak sepenuhnya tersedia untuk umum," sarannya.

KEYWORD :

Robotika Ancaman Industri Kaspersky




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :