Kamis, 09/05/2024 03:20 WIB

Kata Politikus PDIP, SBY Lebih Banyak Bantu daripada Ngeluh

Ciutan SBY dinilai bukan menyelesaikan permasalahan, justru membuat polemik baru di tengah masyarakat.

Presiden ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespon keluhan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi trending topik di media sosial. SBY melalui akun Twitter resmi miliknya mengeluhkan kondisi Indonesia saat ini menjadi gaduh akibat maraknya berita-berita hoax atau bohong di media sosial.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Charles Honoris menyindir balik pernyataan SBY melalui media sosial itu. Itu disampaikan Charles, lantaran keluhan SBY itu seakan menyindir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak dapat mengelola pemerintahan.

Menurut Charles, ketimbang mengeluh, lebih baik SBY memberikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi bangsa ini. Seperti yang selalu dilakukan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, BJ Habibie dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. "Seharusnya SBY lebih banyak membantu daripada mengeluh," ucap Charles saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1).

Ciutan SBY dinilai bukan menyelesaikan permasalahan, justru membuat polemik baru di tengah masyarakat. Anak buah Megawati Soekarnoputri ini berharap ke depan SBY bersikap negarawan dengan jalan memberikan solusi.

"Karakter seorang negarawan akan teruji dari sikapnya ketika ia masih berkuasa ataupun tidak berkuasa," ujar anggota Komisi I DPR itu.

Presiden keenam RI itu sebelumnya mengeluhkan saat ini di media sosial penuh dengan berita-berita bohong atau hoax, sehingga membuat kegaduhan politik dan sosial. Lewat akun Twitter resmi miliknya, SBY sampai menyebut kondisi Indonesia saat ini telah dikuasai oleh oknum penyebar fitnah dan hoax.

"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang? *SBY*" tulis SBY dalam akun Twitter resmi miliknya @SBYudhoyono.

KEYWORD :

Cuitan SBY PDIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :