Jum'at, 17/05/2024 14:59 WIB

Industri Plastik dan Karet RI Diprediksi Bertumbuh

Industri Plastik dan Karet RI Diprediksi Bertumbuh

Konferensi pers pameran B2B Plastics & Rubber Indonesia (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Industri plastik dan karet di Indonesia diprediksi akan terus bertumbuh pada tahun-tahun mendatang. Hal ini disampaikan Event Director Pamerindo, Lia Indriasari dalam pameran B2B Plastics & Rubber Indonesia (PRI) 2022 pada Rabu (16/11) di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pertemuan berskala internasional ke-33 ini mengedepankan dukungan sektor plastik dan karet dalam menghadapi tantangan global, terutama pada program berkelanjutan dan perubahan iklim yang menjadi isu saat ini.

"Di tengah pertumbuhan tersebut ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh para pelaku industri terutama pada dukungannya terhadap program keberlanjutan yang telah dicanangkan," kata Lia.

"337 peserta pameran dari 32 negara/daerah turut berpartisipasi dalam pameran ini, dengan target lebih dari 8.000 pengunjung. Pamerindo memberikan atensi khusus pada penerapan ekonomi sirkular sebagai salah satu bentuk kematangan penyelenggara pameran," imbuh dia.

Hadirnya pameran Plastics & Rubber Indonesia 2022 bertajuk `The Future of Plastic Sector in Indonesia`, diharapkan para pebisnis akan semakin sadar dan terbuka terhadap implementasi model bisnis sirkular.

"Oleh karena itu, untuk pertama kalinya Pamerindo berkolaborasi bersama Indonesian Plastics Recyclers menghadirkan Circular Economy Zone di dalam pameran ini yang berisikan para pelaku industri yang telah memiliki program keberlanjutan sebagai pola bisnisnya untuk menginspirasi industri sejenis dalam upaya menerapkan model bisnis sirkular," ungkap Lia.

Sejalan dengan pelaksanaan G20 serta tujuan dari Making Indonesia 4.0, Indonesia semakin kuat memberikan sinyal untuk implementasi ekonomi sirkular. Penerapannya diproyeksikan dapat meningkatkan 2,3 hingga 2,5 persen dari PDB dan industri plastik merupakan satu dari lima sektor industri prioritas.

"Dalam pameran PRI 2022 ini, kita bersama mencoba untuk membangun ekosistem daur ulang tentunya dengan sudut pandang plastik sebagai sebuah solusi, maka kami mendukung industri yang telah menerapkan program keberlanjutan untuk berkolaborasi meningkatkan implementasi ekonomi sirkular," terang Ahmad Nuzuluddin, Chairman Indonesian Plastics Recyclers (IPR).

Di sektor hilir, Indonesian Packaging Federation mengungkapkan industri kemasan plastik telah berkontribusi pada pertumbuhan industri sebesar 18 persen sepanjang 2022. Namun demikian, pertumbuhan tersebut tetap harus memperhatikan berbagai aspek seperti inovasi teknologi, koneksi, dan kolaborasi yang akan mendorong industri plastik terlepas dari ekonomi linier yang sebelumnya diterapkan.

Adapun fokus global terhadap perubahan iklim mendorong sektor hulu melakukan modifikasi sumber daya maupun teknologi dalam menghasilkan produk energi hijau untuk mendukung penerapan ekonomi sirkular di sektor tersebut.

KEYWORD :

Karet Plastik Pamerindo Plastics and Rubber




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :